Network
Peristiwa ini merupakan fenomena ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari dengan pengamatan pengandaian jika keduanya berada di pusat bumi.
Peristiwa ijtima tersebut akan kembali terjadi pada keterangan waktu sebagai berikut.
1. Selasa, 21 Maret 2023 pukul 17.23.01 UT; atau
2. Rabu, 22 Maret 2023 pukul 00.23.01 WIB; atau
3. Rabu, 22 Maret 2023 pukul 01.23.01 WITA; dan atau
4. Rabu, 22 Maret 2023 pukul 02.23.01 WIT.
Baca Juga: Nuansa Hutan Pinus! Cafe Hits Bogor yang Wajib Kamu Kunjungi Bareng Bestie, Bikin Kumpul Makin Seru
Berdasarkan hal tersebut, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadhan 1444 H ketika setelah matahari terbenam pada 22 Maret 2023.
BMKG juga mencantumkan beberapa pet, diantaranya Peta Ketinggian Hilal, Peta Elongasi, Peta Umur Bulan, Peta Lag, dan Peta Faksi Illuminasi Bulan.
Peta Ketinggian Hilal
Peta Ketinggian Hilal berisi tentang ketinggian hilal di Indonesia pada 22 Maret 2023.
Ketinggiannya berkisar antara 6,78 derajat di Merauke, Papua hingga 8,73 derajat di Sabang, Aceh.
Peta Elongasi
Peta Elongasi berisi tentang jarak sudut antara pusat piringan bulan dan juga pusat piringan matahari.
Elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 22 Maret 2023, berkisar antara 7,94 derajat di Waris, Papua hingga 9,54 derajat di Banda Aceh, Aceh.
