BANDUNGRAYA.ID - Apa saja syarat zakat fitrah? simak inilah penjelasan lengkap soal doa niat untuk diri sendiri dan keluarga versi arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia.
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan hingga menjelang sholat Idul Fitri.
Adapun ayat yang menjadi sumber hukum kewajiban menunaikan zakat fitrah, di antaranya adalah:
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Zakat Fitrah di Bandung: Ada PZU Persis Hingga Lazismu Muhammadiyah
Baca Juga: Apakah Boleh Membayar Zakat Secara Online? Cek Faktanya di Sini
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:110).26
Zakat fitrah dapat dibayarkan berupa 2,5 kg beras gandum atau bahan pokok dan atau setara Rp 40 ribu per jiwa termasuk zakat praktis yaitu harga dari makanan pokok dimaksud (diuangkan).
Menurut Panduan Zakat Praktis (2013) terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, zakat mempunyai beberapa syarat wajib dan syarat sah dalam pelaksanaannya.