3 Mitos Larangan Malam 1 Suro Yang Tidak Boleh Dilanggar, Kamu Wajib Tahu!

BANDUNGRAYA.ID - Malam 1 suro bertepatan pada tanggal 1 Muharram pada kalender hijriah. Pada tahun ini, malam 1 suro jatuh pada tanggal 18 Juli 2023. Malam satu suro sendiri sering dirayakan dalam berbagai tradisi.

 

Banyak Mitos yang mengatakan terutama dalam masyarakat Jawa bahwa terdapat larangan yang patut dipatuhi dan tidak boleh dilanggar.

Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta menganggap malam satu suro sebagai malam yang suci serta bulan yang penuh rahmat.

 

Ketika malam satu suro tiba, beberapa orang Jawa yang Muslim percaya bahwa mendekatkan diri pada Tuhan menjadi salah satu cara membersihkan diri dan melawan nafsu duniawi.

Baca Juga: Apa Itu Malam 1 Suro? Mengungkap Misteri Tradisi Jawa di Malam Tahun Baru Saka

Suro dimaknai sebagai bulan pertama dalam sistem kalender Jawa-Islam, Penyebutan kata suro bagi masyarakat jawa adalah bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

 

Kata tersebut berasal dari kata Asyura dalam bahasa Arab dan dicetuskan oleh pemimpin kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung.

Hal yang membuat perbedaan dalam malam satu suro dan 1 Muharram adalah tradisi yang dilakukan untuk merayakan.
Umat muslim menganggap 1 Muharram adalah hari yang penuh kemuliaan, namun bagi masyarakat Jawa 1 Suro dianggap sebagai bulan mistis dan keramat.

Pantangan Malam 1 Suro

Pada Malam satu suro terdapat pantangan yang dilarang dan dipercaya oleh masyarakat Jawa. Dipercaya jika melanggar maka akan mendatangkan malapetaka.

 

Dilansir dari akun tiktok milik Risma Cimma inilah beberapa pantangan saat malam 1 Suro.

1. Dilarang Keluar Rumah

Karena pada bulan suro, masyarakat percaya bahwa satu suro merupakan hari yang sakral dan keramat. Mitosnya saat malam satu suro, banyak energi negatif yang berkeliaran di sekitar lingkungan rumah. Banyak yang mengatakan jika kamu keluar rumah, maka kamu akan mendapatkan kesialan.

2. Pindah Rumah, Renovasi atau Bangun Rumah

Jika kalian melakukan kegiatan tersebut, mitosnya rumah tangga akan hancur berantakan dan mendapatkan kesialan turun temurun. Dan juga karena ini merupakan hari yang sakral, pantangan ini jika dilanggar akan mendatangkan makhluk gaib di dalam rumah yang ditempati. Makhluk gaib itu dipercaya akan membahayakan penghuninya.

3. Mengadakan Hajatan atau Pesta Pernikahan

Saat malam satu suro dilarang untuk melakukan acara seperti hajatan atau pesta pernikahan. Baik itu ijab kabul atau resepsi sederhana. Hal ini dikarenakan terkesan tidak menghormati hari keramat satu sore yang menyebabkan timbul kesialan pada pasangan pengantin atau kedua keluarga mempelai.
Dalam sisi mistisnya, lebih baik tidak dilakukan supaya tidak menyaingi atau mengganggu proses ritual di Keraton tertentu.***