Viral Istilah Anjay, Komnas PA Berikan Jawaban Terkait Laporan Lutfi Agizal

- 29 Agustus 2020, 14:41 WIB
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. /ANTARA/Muhammad Zulfikar

PR BANDUNGRAYA – Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu soal penggunaan istilah kata 'Anjay' yang juga turut dilaporkan salah satu public figure sekaligus Youtuber Lutfi Agizal pada Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Lutfi melaporkan ke KPAI terkait penggunaan istilah Anjay karena dianggap sebagai salah satu bentuk kekerasan verbal.

Ia khawatir dengan masa depan generasi muda yang jika sejak kecil sudah terbiasa mengungkapkan kata-kata negatif.

Lutfi melalui akun instagramnya kemudian berinisiatif untuk melaporkan ke KPAI.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Maknae Kuat dan Pemberani, RM Ungkap Momen Haru Jungkook BTS Menangis Pertama Kali

Merespon adanya laporan tersebut, pada Sabtu, 29 Agustus 2020, KPAI resmi mengeluarkan pers rilis tentang aduan Luthfi tersebut.

Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, penggunaan kata Anjay itu harus dilihat dari berbagai sudut pandang, tempat dan makna.

Jika disebutkan sebagai kata pengganti ucapan salut maka kata Anjay bermakna kagum atas satu peristiwa misalnya memuji salah satu produk yang dilihatnya di media sosial diganti dengan istilah 'Anjay'.

"Untuk satu aksi pujian ini tidak mengandung kekeran atau bullying, di mana istilah tersebut tidak menimbulkan ketersinggungan, sakit hati, dan merugikan,”  kata Arist dalam pers rilis tersebut sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun Instagram resmi Komnas Perlindungan Anak, @komnasanak.

Baca Juga: Cek 7 Tips Liburan Aman di Tengah Pandemi, Salah Satunya Sedia Hand Sanitizer dalam Tas Anda

Namun, KPAI juga menyebutkan bahwa jika istilah Anjay digunakan untuk merendahkan orang lain, maka hal tersebut bisa dikenakan tindak pidana sebagai bentuk kekerasan verbal.

Setelah adanya klarifikasi dari KPAI, Lutfi pun merespon dengan menunggahan ulang keterangan dari KPAI

"Alhamdulillah semoga semakin banyak yang peduli untuk generasi kita selanjutnya. Ini kisahku memperjuangkan demi anak bangsa kita. Yukk kita sama-sama peduli akan generation kita selanjutnya. Lebih baik mencegah bukan? Toh ini juga demi bangsa kita,” kata Luthfi dalam unggahan terbarunya melalui akun instagram @lutfiagizal.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kanker Usus Besar seperti Penyakit yang Diderita Chadwick Boseman

Namun, pernyataan-pernyataan tersebut dikeluhkan oleh warganet di mana sebenarnya lebih banyak faktor yang merusak generasi muda ketimbang istilah Anjay.

Warganet banyak menyinggung soal tontonan di televisi maupun di media sosial serta pergaulan sehari-hari. Bahkan ada yang menilai bahwa KPAI dan Lutfi seprti kurang kerjaan menanggapi istilah Anjay.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x