Sambut Hari Polwan Indonesia 1 September 2023, Inilah Sejarah dan Makna Lambang Polwan

- 1 September 2023, 11:28 WIB
Sambut Hari Polwan Indonesia 1 September 2023, Inilah Sejarah dan Makna Lambang Polwan
Sambut Hari Polwan Indonesia 1 September 2023, Inilah Sejarah dan Makna Lambang Polwan /Dok Tribata

 

BANDUNGRAYA.ID – Hari Polwan Indonesia diperingati setiap tanggal 1 September. Adapun Sejarah dan arti dari lambang Polwan yang selalu melekat pada seragam kebanggan mereka.

Terbentuknya Polwan diawali dengan peristiwa yang terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat di mana pihak kepolisian merasa kesulitan setiap kali melakukan pemeriksaan fisik terhadap Wanita yang menjadi tersangka, korban, maupun saksi.

Tak jarang, mereka selalu meminta bantuan kepada istri polisi atau warga sipil untuk melakukan prosedur tersebut.

Itulah mengapa, seperti dilansir melalui Museum Polri, pada 1 September 1948, Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera yang berkedudukan di Bukittinggi memberikan kesempatan mendidik wanita-wanita pilihan untuk menjadi polisi.

Ada total 6 orang wanita pertama yang mendapatkan pendidikan sebagai polisi, di antaranya:

  1. Mariana Saanin
    2. Melly Pauna
    3. Rosmalina Loekman
    4. Dahniar Sukotjo
    5. Djasmainar
    6. Rosnalia Taher

Di tanggal yang sama, keenam wanita itu mengikuti pendidikan inspektur polisi bersama dengan 44 siswa laki-laki di SPN Bukittinggi. Sejak hari itulah, 1 September menjadi peringatan hari lahirnya Polisi Wanita (Polwan).

Meskipun pelatihan tersebut sempat ditutup pada 19 Desember 1948, tetapi akhirnya Polwan mulai mendapatkan pengakuan kedaulatan Indonesia hingga akhirnya pelatihan kembali dibuka pada awal tahun 1950.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1951, keenam wanita itu berhasil menyelesaikan pelatihan mereka di SPN dan mulai ditugaskan di Djawatan Kepolisian Negara dan Komisariat Polisi Jakarta Raya.

Mereka diberikan tugas khusus menyangkut kepolisian terkait dengan wanita, anak-anak, dan masalah-masalah sosial seperti mengusut, memberantas dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh atau terhadap wanita dan anak-anak.

Sejak keberadaannya diakui, Polwan pun sukses menarik minat banyak perempuan untuk menjadi seorang polisi. Nama Pusdik Polwan akhirnya diganti menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) pada 30 Oktober 1984.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 29 November 1986, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Mochammad Sanoesi mengesahkan lambang Polwan dengan menerbitkan Surat Keputusan No. Pol.: Skep/480/XI/1986.

Logo tersebut digambarkan dengan sebuah bunga matahari yang memiliki tujuh helai di bagian atas dan empat helai di bagian bawah. Adapun gambar tiga bintang, obor, dan perisai yang diletakkan di tengah bunga serta teks bertulisan “Esthi Bhakti Warapsari” dan angka 1948.

Berikut adalah rincian logo Polwan beserta maknanya:

- Bunga Matahari: Bermakna sifat wanita

- Tujuh helai dan empat helai bunga: Melambangkan pedoman hidup Polri Tribrata dan pedoman kerja Polri Catur Prasetya Polri

- Perisai dan obor: Melambangkan Polwan adalah anggota kepolisian Republik Indonesia yang turut melaksanakan tugas dan fungsi kepolisian Republik Indonesia

- Tiga bintang emas: Bermakna Tribrata sebagai pedoman hidup bagi tiap anggota Polri

- Angka 1948: Melambangkan saat pertama kali adanya Polwan di kepolisian Republik Indonesia

- Esthi Bhakti Warapsari: Bermakna pengabdian putri-putri pilihan menuju ke arah tercapainya cita-cita luhur yaitu terciptanya masyarakat Tata Tentram Kerta Raharja kepada negara dan bangsa.

Pada 27 April 2023, untuk pertama kalinya monumen Polwan dibangun dalam rangka memperingati hari lahir Polwan Indonesia dan diresmikan oleh Jenderal Polisi Drs. Banoeroesman Astrosemitro.

Sementara itu, pada tanggal 1 September 2015, bertepatan dengan hari jadi Polwan ke-67, Pemugaran Monumen Polwan diresmikan oleh Bapak Kapolri ke-22, Jenderal Pol. Drs. Badrodin Haiti, beserta Ibu Asuh Polwan RI yang dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polri, Pejabat Pemkot Bukittinggi dan 1.000 Polwan RI merupakan perwakilan dari Polda-polda se-Indonesia.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah