6 Bulan Peringatan Covid-19 Indonesia, Ahli Bahas Kemungkinan Terburuk: Angka Kematian Naik RS Penuh

- 3 September 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi virus corona. */Pixabay
Ilustrasi virus corona. */Pixabay /

PR BANDUNGRAYA - Tuntutan ekonomi dan pelonggaran pembatasan sosial mengakibatkan masyarakat semakin mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.

Tim Ahli Covid-19 Balitbang Sumatera Utara Dr dr Delyuzar M.Ked (PA),Sp,PA (K) mengatakan, tidak diprioritaskannya urusan kesehatan dalam mencegah pandemi dibandingkan dengan tuntutan ekonomi membuat beberapa daerah yang telah ada di zona hijau kembali menjadi zona merah.

Padahal di sisi lain, belum adanya vaksin dan obat yang mana bisa membuat angka terinfeksi meningkat.

Baca Juga: Manchester United Resmi Datangkan Van de Beek, di Posisi Mana Ole Akan Menempatkannya?

"Kebijakan yang berubah-ubah disertai tindakan tegas yang tidak konsisten membuat cafe dan tempat keramaian lainnya penuh sesak tanpa mengatur jarak fisik, serta tidak memakai masker menjadi gambaran yang umum dimana-mana," ujar Delyuzar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Kamis 3 September 2020.

"Angka kematian akan beranjak naik karena Rumah Sakit (RS) sudah mulai penuh, ruang isolasi yang kurang, serta ICU dengan ventilator yang tidak seimbang atau tidak pernah cukup," ucap Direktur Eksekutif Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Indonesia.

Delyuzar menjelaskan jika di hulunya tidak cepat dihempang maka banjir pasien Covid-19 akan terus semakin melimpah sehingga tenaga kesehatan akan kelelahan, dan angka terpapar semakin tinggi.

Baca Juga: Kumpulkan Puluhan Pecinta Sesama Jenis, Ketua Penyelenggara Akui Belajar Gelar Pesta Gay di Thailand

"Untuk itu, edukasi berbagai pihak termasuk oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pendekatan budaya untuk perubahan prilaku harus dilaksanakan. Tindakan pendisiplinan yang terukur memuat efek jera harus dilakukan secara konsisten," kata Ketua MCCC Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kota Medan.

Laporan terbaru terkait kasus virus corona Indonesia per Kamis 3 September 2020 mencatat 180.646 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian 7.616 orang, dan pasien sembuh sebanyak 129.971 orang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x