BANDUNGRAYA.ID - Puisi untuk Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023: Cocok Dibagikan di Media Sosial.
Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk menghormati dan mengenang perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Peristiwa pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 menjadi momentum penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pertempuran tersebut merupakan salah satu perlawanan paling heroik yang dilakukan oleh rakyat Indonesia melawan pasukan NICA dan sekutu.
Di masa kini, Indonesia masih memiliki pahlawan-pahlawan baru yang berjuang untuk kesejahteraan hidup bangsa Indonesia. Puisi dapat menjadi salah satu cara untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Berikut adalah beberapa puisi yang cocok untuk memperingati Hari Pahlawan:
PUISI BUAT PAHLAWAN
Demi sang negeri
Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut yang menghadang di medan tempur
kau bilang itu hanyalah hiburan
Baca Juga: 3 Tempat Kolam Renang di Bandung dengan Fasilitas Lengkap dan Harga Terjangkau
Nampak jelas raut wajahmu
Tak segelintirpun rasa takut
Semangat membara di dalam jiwamu
Taklukkan mereka penjajah negeri
Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu
Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telʌnjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Kedalam kemerdekaan yang hakiki
Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu
Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telʌnjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Kedalam kemerdekaan yang hakiki
Pergi
Mungkin memang kalian lebih pandai
Mungkin memang kalian bisa memakai senjata dan kendaran baja
Mungkin memang kalian bisa menciptakan tipu daya muslihat
Mungkin memang kalian penuh dengan kekejaman
Pergi
Pergilah sekarang juga
Aku tak peduli walau hanya dengan senjata dari bambu
Aku tak peduli walau hanya memakai kain lusuh
Aku tak peduli darahku tumpah ruah
Kau terlahir dari sebuah gagasan
Prinsip yang telah menjadikanmu sebagai lambang
Bersumber dari perjuangan seluruh rakyat
Berhembuskan nafas kemerdekaan
Di tubuhmu terukir simbol yang penuh makna
Terdiri atas banyaknya harapan
Tersisip akan impian
Hingga menjadikanmu gagah dan mulia
Sorot pandangmu yang tajam
Tubuh yang tegap dan tegar
Mencerminkan rakyat negerimu
Serta kuatnya semangat yang menopangnya.***