Network
Menurutnya, pihak KCI dalam hal ini ingin membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Rumor Bocornya Game Tema Harry Poter Terjawab, WB Konfirmasi Hogwarts Legacy untuk PS5 dan XboX
"Ya, nggak apa sih kalau nggak boleh toh semuanya juga kan melakukan yang terbaik. Saya sendiri juga sebenarnya belum tau kalau ada pelarangan scuba," katanya.
Salah satu penumpang KRL lain bernama Sara (30), mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan adanya pelarangan menggunakan masker scuba. Ia berpendapat jika protokol kesehatan adalah prioritas utama saat pandemi Covid-19 ini.
"Apapun peraturannya pasti semua mengikuti, asal ya peraturannya jelas dan tegas aja. Kan sama-sama lagi menekan angka corona juga, jadi semua harus patuh," ujarnya.
Baca Juga: Tebar Pesona di America's Got Talent 2020, Nama Jimin BTS Mendadak Trending di 5 Negara
Sementara itu, pihak VP Corporate Communication PT kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menjelaskan bahwa hal terpenting yang mereka lakukan saat ini adalah dengan menghimbau semua penumpang KRL menggunakan masker.
"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ucap Anne dalam keterangan, pada Selasa, 15 September 2020.
Pelarangan terhadap masker scuba dikarenakan masker seperti scuba, buff, dan kain tidak cukup untuk menutupi hidung dan mulut secara menyeluruh.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru September 2020: Mulai dari Rp1 Jutaan hingga Belasan Juta
