"Konteksnya beliau (Prabowo Subianto, red.) memanggil saya untuk menanyakan (substansi debat) materinya ekonomi, investasi, dan itu bagian pekerjaan saya. Bagaimana substansi cawapres bagus enggak? Saya jawab bagus, dan saya tidak merasa ditarik (kasar)," terangnya.
Bahlil menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo Subianto sangat harmonis, mirip dengan hubungan antara senior dan junior. Ia menyayangkan tersebarnya potongan video tersebut karena tidak mencerminkan konteks sebenarnya dari kejadian tersebut.
"Mungkin, saya melihat dari calon lain itu tidak lagi materi perdebatan yang lain, dimunculkanlah video itu. Karena skornya Gibran lebih dari 70 persen. Jadi, bingung saya juga," pungkasnya.***