Sejak Awal Tak Dianjurkan WHO, Epidemiolog Bingung Indonesia Ributkan Masker Scuba Setelah 6 Bulan

- 19 September 2020, 06:41 WIB
Ilustrasi Masker Scuba. Epidemiologi heran mengapa Pemerintah baru ribut melarang penggunaan masker scuba setelah enam bulan pandemi melanda.
Ilustrasi Masker Scuba. Epidemiologi heran mengapa Pemerintah baru ribut melarang penggunaan masker scuba setelah enam bulan pandemi melanda. /Istimewa

Tiga lapisan ini punya tugas masing-masing untuk menjaga saluran pernapasan. Tidak seperti masker scuba dan buff yang terdiri atas satu lapisan kain saja.

Baca Juga: Cara Ibu-ibu PKK Kalinusu Menyukseskan TMMD Reguler Brebes

“Lapisan pertama adalah lapisan anti air. Lapisan kedua, adalah lapisan yang terdiri atas bahan yang bisa menyerap cairan. Lapisan ketiga baru bisa berbahan lembut yang tidak mengganggu pernapasan,” katanya

Jika memang masker tidak terdiri atas tiga lapisan kain, Syahrizal menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang terdiri atas dua lapSeharusnya

Baca Juga: Sinopsis Film House at the End of the Street, Misteri Pembunuhan Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV

Pasalnya dengan masker kain jenis ini, penyematan tisu masih bisa dilakukan dan difungsikan sebagai lapisan penyerap.

“Seharusnya pemerintah melarang ini sejak awal pandemi. Saya heran kenapa pemerintah baru ribut sekarang,” ujar dia.*** (Indra Kurniawan/Prfmnews.Id)

Artikel ini tayang sebelumnya di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul Epidemiolog Ini Heran Pemerintah Baru Sekarang Ributkan Soal Penggunaan Masker Scuba dan Buff

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x