BANDUNGRAYA.ID - Dalam rangkaian kampanye pemilihan presiden 2024, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 03, menyoroti solusi inovatif bagi sektor pertanian Indonesia.
Saat bertemu dengan kelompok tani, UMKM, serta tokoh agama dan masyarakat di Purbalingga, Jawa Tengah, beliau menekankan pentingnya data akurat dalam merumuskan kebijakan pertanian.
Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden, Mahfud MD, mengusung program "KTP Sakti", suatu inisiatif untuk mengintegrasikan berbagai program bantuan sosial dalam satu kartu terpadu.
Baca Juga: Janji Ganjar Pranowo Jika Terpilih Sebagai Presiden 2024: Singgung Soal Kesempatan Kerja yang Adil
Program ini bertujuan untuk memastikan bantuan sosial lebih terorganisir dan tepat sasaran, khususnya dalam mengatasi masalah pupuk yang langka dan mahal.
Dalam pernyataannya, Ganjar menyatakan bahwa tantangan di sektor pertanian tidak hanya terbatas pada luas lahan yang berkurang di Pulau Jawa dan dampak perubahan iklim.
Ia menyoroti dua isu utama, yakni biaya pupuk dan obat-obatan yang tinggi serta harga beras yang mahal bagi konsumen.
Baca Juga: Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden 2024: Bangun Perpustakaan Setara TIM Jakarta
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menekankan bahwa solusi jangka pendek seperti pasar pupuk murah tidak cukup efektif.