Celetuk Puan Maharani Soal Presiden Boleh Kampanye, Singgung Nama Rakyat

BANDUNGRAYA.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kemungkinan partisipasinya dalam kampanye.

Pernyataan tersebut mengundang respons dari Puan, yang menilai bahwa keputusan tersebut sebaiknya diserahkan kepada rakyat untuk dinilai.

"Biar rakyat yang menilai, sebaiknya itu, presiden itu apakah menjadi Presiden Republik Indonesia ataukah kemudian diperbolehkan untuk memihak," kata Puan.

Baca Juga: Julid! Netizen Meradang Usai Info Megawati dan Puan Beri Penghormatan Korban Tragedi Itaewon Tersebar Luas

Pernyataan ini berkaitan dengan dukungan yang diberikan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran sendiri merupakan anak sulung dari Jokowi.

Presiden Jokowi sebelumnya menjelaskan bahwa presiden memiliki hak untuk melakukan kampanye, sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga: Tegas! Tanggapi Kasus Nirina Zubir, Puan Maharani Minta Dihukum Berat Bagi Pelaku Mafia Tanah

"Itu kan ada pertanyaan dari wartawan mengenai menteri boleh kampanye atau tidak, saya sampaikan ketentuan dari peraturan perundang-undangan,” ujar Jokowi dalam keterangan yang disampaikan melalui video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden menegaskan bahwa pernyataannya sebelumnya terkait kampanye oleh presiden berdasarkan ketentuan dalam Undang-undang Pemilu, yang menyebutkan bahwa presiden dan wakil presiden memiliki hak melaksanakan kampanye.