BMKG Prediksi Hujan Lebat Selama 3 Hari ke Depan di Indonesia, Salah Satunya Terjadi di Jawa Barat

- 27 September 2020, 17:14 WIB
Ilustrasi cuaca.
Ilustrasi cuaca. /PEXELS/ Josh Sorenson

PR BANDUNGRAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir dalam tiga hari ke depan.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan ada kemungkinan hujan akibat beberapa fenomena yang terjadi di atmosfer.

“Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer, BMKG memprediksikan bahwa dalam tiga hari ke depan, hujan intensitas sedang-lebat akan berpotensi terjadi di daerah ini dengan petir dan angin kencang,” tutur Guswanto dalam keterangan tertulisnya pada Minggu 27 September 2020.

Ini termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Tak Ingin Kehilangan Hak Pilih, Masyarakat Diimbau Lebih Proaktif Melakukan Pengecekan Data pada DPS

Kemudian Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

BMKG menyampaikan khusus untuk wilayah Jabodetabek khususnya di wilayah Bogor pada siang atau sore hari, yang berpotensial mengalami konsentrasi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Di wilayah Jakarta, kondisi cuaca buruk pada siang atau sore hari terjadi pada 27 September 2020, kondisi tersebut relatif akan menurun dalam dua hari ke depan yakni pada 28-29 September 2020.

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya hujan lebat ini akibat aktivitas dua gelombang atmosfer yang diamati yaitu Rossby Ekuatorial dan Madden Jullian Oscillation.

Baca Juga: Heboh Fenomena Matahari Bercincin Pelangi Dikaitkan dengan Pertanda Bencana, Ini Penjelasan BMKG

Rossby Equatorial merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara atmosfer yang merambat ke arah barat dan melalui wilayah Indonesia.

Sedangkan Osilasi Madden Jullian merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara atmosfer yang merambat ke arah timur dan melalui wilayah Indonesia.

“Ini akan berkontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung pembentukan awan hujan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Aktris Jepang Yuko Takeuchi Ditemukan Tewas Diduga karena Bunuh Diri, Polisi Masih Menyelidiki

Kondisi ini diperkuat dengan anomali hangat suhu permukaan laut di perairan Indonesia terbentuknya, daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Selat Karimata, sebagian Pulau Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda,

Kemudian didukung dengan kondisi atmosfer yang hangat dan lembab di sebagian besar wilayah Indonesia.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x