Waspada, BMKG Mewanti-wanti Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

- 29 April 2024, 07:15 WIB
Ilustrasi Waspada, BMKG Mewanti-wanti Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Ilustrasi Waspada, BMKG Mewanti-wanti Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia /PEXELS/Jess Vide

BANDUNGRAYA.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi gelombang tinggi yang mungkin terjadi di beberapa perairan Indonesia pada tanggal 29 hingga 30 April 2024.

"Peringatan ini efektif dimulai dari hari Senin 29 April 2024 pukul 07.00 WIB hingga Selasa 30 April 2024 pukul 07.00 WIB," ungkap Ryan Putra Pambudi, seorang prakirawan BMKG.

Baca Juga: Kumpulan Tempat Wisata Pantai di Sukabumi Gak Pernah Gagal, Cocok Ajak Keluarga dan Bestie

Ryan menegaskan bahwa gelombang dengan ketinggian mencapai 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan, mulai dari sekitar Sabang, perairan di sebelah barat Aceh, hingga perairan sekitar Pulau Simalue dan Kepulauan Mentawai, termasuk juga di perairan sekitar Pulau Enggano, wilayah Bengkulu, hingga bagian barat Lampung, dan juga di sepanjang perairan barat Sumatera menuju Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Baca Juga: KPID Jabar Tegaskan Boleh Nobar Piala Asia U23: Asal Tidak Dikomersialisasi

Wilayah perairan di Laut Jawa bagian tengah dan timur, serta di Selat Makassar bagian selatan, juga rentan terhadap gelombang tinggi, demikian pula dengan perairan selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Selat Bali-Badung-Lombok-Alas di bagian selatan, dan juga di sepanjang perairan Samudra Hindia selatan Pulau Jawa menuju NTT, hingga perairan di Kepulauan Sangihe-Talaud.

Sementara itu, perairan di Laut Sulawesi bagian timur, wilayah perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, dan Laut Banda, termasuk juga perairan di sekitar Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, serta perairan di sekitar Kepulauan Kai-Aru, Laut Arafuru hingga ke Samudra Pasifik Utara, Halmahera, dan hingga wilayah Papua juga perlu diwaspadai.

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x