Di sisi lain, program kartu prakerja telah mengakselerasi target inklusi keuangan karena sebanyak 40.9 juta penerima program memiliki dompet elektronik.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan bahwa peningkatan inklusi keuangan tergolong cukup baik.
Hal tersebut didasarkan pada survei evaluasi kedua Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) periode 4-7 Oktober 2020 dengan 160.560 responden.
Baca Juga: Hanafi Rais Dibawa ke RS MH Thamrin Akibat Kecelakaan di Tol Cipali, Polisi Masih Mencari Pelakunya
Sebelum mengikuti program kartu prakerja, 23 persen responden diketahui tidak memiliki rekening bank.
Oleh karena itu, tercatat sebanyak 44 persen dari 23 persen responden saat ini telah memiliki rekening bank.***