Marak Tersiar Hoaks Tentang Vaksin Covid-19, KPCPEN: Jurnalis dan Media Berperan Signifikan

- 31 Oktober 2020, 15:57 WIB
Ketua Komunikasi Publik KPCPEN, Rosarita Niken Widiastuti.
Ketua Komunikasi Publik KPCPEN, Rosarita Niken Widiastuti. /ANTARA/Arindra Meodia/

PR BANDUNGRAYA - Maraknya berita hoaks yang beredar tentang vaksin Covid-19, menjadi salah satu faktor utama yang berdampak pada kurangnya kepercayaan masyarakat terkait keamanan vaksinasi di Indonesia. 

Kemudahan dalam mengakses beragam konten termasuk berita hoaks tentang vaksin Covid-19, mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat yang terus meningkat. 

Kemanjuran dan keamanan vaksin Covid-19 terus dipertanyakan, sehingga pandangan masyarakat terkait vaksinasi tidak dapat lagi dibendung.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Melakukan Diet, Salah Satunya Meditasi 

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rosarita Niken Widiastuti, melalui webinar Vaksinasi untuk Negeri. 

Rosarita mengatakan bahwa KPCPEN masih menemukan banyak berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat terkait vaksinasi. 

Rosarita menilai, beredarnya berita hoaks terkait efektivitas, dan keamanan vaksin Covid-19, akan sangat berpengaruh pada masyarakat.

Baca Juga: 6 Hal Ini Menarik untuk Dilakukan Sebelum Menikah, Calon Pengantin Harus Tahu 

Sehingga, ketika vaksin telah tersedia, akan menimbulkan rasa enggan untuk menerima vaksinasi tersebut. 

Sementara berdasarkan data per 19 Oktober, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan sekitar 2.000 konten di media sosial terkait Covid-19. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x