Program Vaksin Gratis Tuai Kontroversi, Begini Upaya Korea Selatan Redam Kekhawatiran Masyarakat

- 28 Oktober 2020, 11:14 WIB
Ilustrasi suntik vaksin flu di Korea Selatan.
Ilustrasi suntik vaksin flu di Korea Selatan. /PEXELS/Gustavo

PR BANDUNGRAYA - Korea Selatan berupaya keras untuk membendung penyebaran virus corona, dan influenza musiman, sehingga pemerintah terus menyerukan perlunya memperluas program suntikan vaksin di negara tersebut. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah Korea Selatan telah menerapkan program suntikan vaksin Covid-19 gratis untuk lansia, dan warga muda. 

Akan tetapi, kekhawatiran terhadap keamanan vaksin Covid-19 terus meningkat, setelah puluhan orang dilaporkan meninggal dunia usai menerima suntikan vaksin. 

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Laporan terbaru menunjukan, sekira 59 orang meninggal dunia, yang diduga akibat menerima suntikan vaksin. 

Kebingungan dan kecemasan tersebar luas di kalangan publik Korea atas vaksin , yang telah dipenuhi dengan serangkaian kejadian yang sangat tidak biasa. 

Awal bulan ini, lebih dari 1 juta dosis vaksin ditarik karena penanganan tidak tepat, yang menyebabkan vaksin terkontaminasi. 

Baca Juga: Pemimpin Sekte Cabul di Amerika Dihukum 129 Tahun Penjara Akibat Perbudakan Seks

Akan tetapi badan pengendalian dan pencegahan penyakit Korea, secara konsisten mengatakan bahwa vaksin tidak dirusak, baik dari segi keamanan atau kemanjurannya.

Dalam upaya untuk menghilangkan keragu-raguan publik yang meningkat, menteri kesehatan Park Neunghoo menunjukan kepada publik tentang keamanan vaksin di sebuah klinik di Sejong.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x