Network
PR BANDUNGRAYA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berencana pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.
Dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui RRI, kepulangannya ke Indonesia tidak dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Ia pun menegaskan, bahwa kepulangannya ke Indonesia tidak dibantu oleh siapa pun, baik itu pemerintah atau pihak di luar negeri.
Baca Juga: 13 Kelurahan di Kota Cimahi dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi
“Senin, 9 November InsyaAllah saya dan keluarga akan terbang dari bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudia, dengan kode penerbangan SV 816,” kata Habib Rizieq.
Pengumuman yang ia lakukan mengingat hanya dirinya dan pihak FPI, selain dari pihak Mekah yang terlibat dalam proses kepulangannya.
Ia pun tak ingin mempersulit pemerintah Indonesia, khususnya jika memberi beban mengenai halangan kepulangannya ke Tanah Air.
Baca Juga: Ramos Raih Torehan Istimewa Saat Real Madrid Kalahkan Inter Milan di Liga Champions
“Biarlah saya dan teman-teman yang menangani beban saya sendiri dan keluarga saya,” tuturnya.
Sebelumnya, Rizieq pun mengumumkan telah menerima perpanjangan visa dan jika memperpanjang visa tersebut, dirinya akan langsung pulang.
