5 Puisi Mengenang Hari Pahlawan 10 November dari Sastrawan Indonesia Chairil Anwar dan WS Rendra

- 10 November 2020, 07:44 WIB
Kumpulan puisi mengenang Hari Pahlawan 10 November.
Kumpulan puisi mengenang Hari Pahlawan 10 November. /FREEPIK

Pahlawan telah berperang dengan panji-panji
berkuda terbang dan menangkan putri.
Pahlawan kita adalah lembu jantan
Pahlawan telah berperang dengan panji-panji
berkuda terbang dan menangkan putri.
Pahlawan kita adalah lembu jantan

Baca Juga: Lirik Lagu Mengheningkan Cipta Karya Truno Prawit, Mengheningkan Cipta di Hari Pahlawan 10 November

3. Prajurit Jaga Malam atau Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus- Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam,
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu….
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Baca Juga: Profil Singkat 6 Tokoh Pahlawan Nasional Baru, dari Sultan Baabullah hingga Arnold Mononutu

4. Dipenogoro 143-Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
inasa di atas ditinda
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

Maju.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah