PR BANDUNGRAYA – Siapa yang tak mengenal sosok Pahlawan Nasional sejati yang dimiliki Indonesia pada masa penjajahan dahulu kala yaitu Bung Tomo.
Ia memiliki nama asli Sutomo yang lahir di Kampung Blauran Kota Surabaya. Sutomo kini dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan panggilan Bung Tomo.
Jarang diketahui Pahlawan Nasional ini merupakan seorang jurnalis yang sukses. Ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial.
Baca Juga: 10+ Pesan Semboyan Pahlawan Indonesia untuk Peringati Hari Pahlawan, dari Kartini hingga Pattimura
Berkat pergerakannya bergabung dengan beberapa kelompok, pada tahun 1944 ia terpilih menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru.
Awal mula gerakan Bung Tomo lahir pada bulan Oktober dan November tahun 1945. Ia menjadi sosok yang kini terus dikenang di Hari Pahlawan.
Dalam gerakan yang ia bangun pada bulan Oktober dan November, ia menjadi seorang pemimpin yang mampu menggerakan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya yang pada saat itu kota Surabaya sedang digempur habis-habisan oleh pasukan Inggris untuk menguasai kota Surabaya.
Baca Juga: Hiatus 2 Tahun, Song Hye Kyo Kini Pertimbangkan Peran Desainer di Drakor 'Now, We Are Breaking Up'
Bung Tomo dikenal karena pidato dan ajakannya yang begitu menggelegar dapat mampu merubah serta memberikan semangat kemerdekaannya melalui siaran-siaran radio.
Alhasil, masyarakat pada saat itu menjadi lebih bersemangat setelah mendengar seruan yang Bung Tomo lakukan.