PR BANDUNGRAYA - Kasus positif Covid-19 ditemukan pada seorang anggota tim Badminton Malaysia, jelang keberangkatan mereka menuju Thailand.
Seperti yang dikonfirmasi oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) yang positif Covid-19 tersebut adalah Wong Choong Hann, salah satu pelatih di tim Malaysia.
Sehari sebelum keberangkatan, Wong Choong Hann dan anggota tim lainnya terlebih dahulu menjalani swab test.
Baca Juga: Tersisa PKS dan Habib Rizieq yang Dipenjara, Gadis Aceh Sherly Annavita Kirim Peringatan ke Jokowi
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Wong Choong Hann langsung diperintahkan untuk menjalani isolasi mandiri.
BAM pun menyatakan bahwa Wong Choong Hann adalah orang tanpa gejala.
Walaupun begitu, BAM dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa tim badminton Malaysia akan tetap berangkat ke Thailand setelah berkonsultasi dan mendapat izin dari pihak pemerintah Malaysia.
Baca Juga: 6 Fakta Southampton vs Liverpool, Ambisi The Reds Jauhi United di Puncak Klasemen
“Setelah berkonsultasi dengan pemerintah terkait, tim bulu tangkis Malaysia akan tetap berangkat ke Bangkok,Thailand untuk mengikuti tur Asia ” seperti yang PRBandungRaya.com kutip dari Antara
Tim Malaysia pun langsung bertolak menuju Bangkok pada senin pagi.
Sesampainya disana mereka akan langsung menjalani swab test dan karantina selama seminggu Ini adalah syarat dari Thailand selaku tuan rumah agar kompetisi berjalan aman dari Covid-19.
Baca Juga: Soroti Kebohongan Haikal Hassan, Muannas Alaidid dan Gus Rofi’i Satu Suara: Bukan Karena Mimpi
Seperti yang diungkapkan oleh Khunying Patama Leeswadtrakul Presiden Asosiasi Badminton Thailand yang menjamin kompetisi badminton yang diadakan di negaranya aman dari covid-19.
“Kompetisi dengan gelembung akan menjadi (turnamen) teraman di dunia,”ujarnya
Hal itu ia ungkapkan setelah mundurnya China dan Jepang dari kompetisi tersebut.
Tim Badminton China mundur karena pemerintahnya yang sedang menjalankan peraturan larangan penerbangan.
Sementara Jepang mundur karena salah satu atletnya, Kento Momota terpapar Covid-19.***