PR BANDUNGRAYA - Bayern Munchen semakin membuktikan keperkasaannya, bukan hanya di level Eropa tapi di level Dunia.
Hal itu terbukti setelah klub asal Jerman itu sukses tundukkan klub asal Meksiko Tigres UANL di Final Piala Dunia Antar Klub yang digelar di Qatar.
Skor 1-0 sudah cukup untuk membawa mereka jadi juara di kompetisi klub antar benua itu.
Gol semata wayang dicetak oleh pemain asal Prancis Benjamin Pavard pada menit 59.
Munchen menggebrak pada menit 18 melalui gol Joshua Kimmich, namun golnya dianulir karena dianggap mengenai Robert Lewandowski yang berdiri di posisi offside.
Tendangan Leroy Sane pada menit 34 sayangnya masih membentur mistar gawang.
Baca Juga: Kapan BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021 Dibuka? Ini Bocoran dari Kemenkop UKM
Menit 59, Lewandowski sukses memenangi perebutan bola udara dengan kiper Tigres Nehual Guzman.
Bola sundulannya berhasil mendarat di kaki Pavard yang berdiri bebas tanpa pengawalan.
Dengan mudahnya Pavard tinggal mendorong bola ke gawang kosong yang sudah ditinggal Guzman.
Hakim garis sempat mengangkat bendera menandakan indikasi offside sebelum gol tercipta.
Setelah melihat tayangan ulang, gol tersebut akhirnya disahkan oleh wasit.
Tigres punya peluang emas pada menit 82.
Sayangnya upaya tendangan salto Andre-Pierre Gignac tidak mengenai bola.
Wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Bayern Munchen kini menyamai rekor Barcelona pada tahun 2009, yang sukses menjaring 6 trofi dalam waktu kurang dari 1 tahun.***