5 Alasan Mengapa Wanita Wajib Rutin Berolahraga, Nomor 3 sampai 5 Penting Banget!

29 Oktober 2022, 14:44 WIB
5 Alasan Mengapa Wanita Wajib Rutin Berolahraga, Nomor 3 sampai 5 Penting Banget! /Dok. Pribadi

BANDUNGRAYA.ID - Bagi Anda yang belum paham, berikut ini lima alasan mengapa wanita wajib rutin berolahraga.

Olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dewasa ini. Di mana-mana muncul imbauan dan saran untuk mulai aktif secara fisik.

Hal ini berkat kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya olahraga tersebut dalam menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Malam Ini, Kang Cecep: Salam Olahraga! Terminal Makin Panas, Kang Gobang Kembali Jadi Bos?

Namun, mungkin masih ada sebagian masyarakat yang menilai bahwa olahraga lebih identik dan lebih dominan dilakukan kaum pria.

Anggapan ini tak salah mengingat secara fitrahnya, komposisi tubuh pria lebih banyak mengandung otot daripada lemak. Berbeda dengan wanita yang lebih banyak mengandung lemak daripada otot.

Komposisi tubuh yang lebih banyak mengandung otot serta tingginya hormon testosteron yang bersifat agresif inilah yang menjadi penyebab olahraga lebih identik pada kaum pria.

Namun jangan salah kaprah! Selain kaum pria, kaum wanita juga wajib rutin berolahraga.

Bahkan pada kondisi tertentu wanita justru lebih wajib untuk melakukan kegiatan fisik ini secara rutin daripada pria.

Berikut lima alasan mengapa kaum wanita wajib berolahraga secara rutin:

1. Menjaga fungsi tubuh tetap normal

Bukan rahasia umum lagi bahwa manfaat utama berolahraga adalah dapat menjaga fungsi tubuh manusia agar tetap normal.

Dampak tak berolahraga bisa fatal. Mulai dari timbulnya berbagai penyakit jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, hingga kanker kolon.

Berolahraga juga dapat menjaga detak jantung agar tetap normal. Ketika seseorang tidak berolahraga, fungsi jantungnya akan melemah.

Hal ini menyebabkan jantung tidak terbiasa dengan beban kerja lebih berat. Ketika dipaksa berkegiatan fisik lebih berat, detak jantung dapat menjadi abnormal. Inilah yang dikhawatirkan.

2. Merangsang untuk lebih banyak minum air putih

Tubuh membutuhkan cukup cairan agar organ-organ di dalamnya dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan lancar.

Namun, apa jadinya ketika tubuh kekurangan cairan? Selain dapat merusak ginjal, kekurangan cairan juga dapat mengganggu metabolisme tubuh secara umum.

Kaitannya dengan olahraga adalah bahwa pada saat berolahraga, tubuh melakukan keseimbangan suhu dengan cara mengeluarkan keringat.

Akibatnya, tubuh tentu akan kekurangan cairan. Demi menjaga keseimbangan cairan, tubuh akan mengirim pesan atau alarm kepada otak dengan cara merasakan kehausan.

Jadi, secara tidak langsung olahraga dapat merangsang seseorang untuk ingat merehidrasi tubuhnya dengan minum air.

Cairan paling ideal untuk merehidrasi tibuh ketika berolahraga adalah air putih. Kandungan mineralnya yang netral dapat segera diserap oleh tubuh.

Itulah alasan mengapa olahraga dapat merangsang tubuh untuk minum lebih banyak air putih.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Olahraga agar Glowing Maksimal

3. Menjaga berat badan ideal

Siapa sih wanita yang ingin gemuk? Bahkan mereka yang secara lahiriah memang gemuk pun jika ditanya ingin pula bertubuh ideal.

Mengatur pola makan atau diet memang penting untuk dilakukan ketika seseorang menginginkan tubuh yang ideal.

Namun, diet ketat tanpa mengubah pola hidup secara keseluruhan hanya akan membuat proses diet menjadi tidak menyenangkan.

Tak jarang orang yang justru menjadi stres ketika menjalani diet ketat. Ini karena keinginannya untuk makan enak terhambat.

Mengombinasikan program diet dengan aktivitas fisik dapat membuat program diet menjadi lebih menyenangkan.

Hal ini karena tanpa harus banyak menekan nafsu makan pun, seseorang tetap dapat menjaga berat badannya.

Energi yang masuk dari makanan langsung diseimbangkan dengan cara diolah menjadi energi untuk berolahraga, sehingga tidak banyak energi yang disimpan tubuh.

Ketika seseorang aktif berolahraga, komposisi otot di dalam tubuh akan lebih banyak dibanding lemak.

Energi yang masuk lewat makanan akan dimanfaatkan otot-otot untuk sumber energinya.

Jadi, energi di dalam tubuh tidak akan terlalu banyak disimpan sebagai lemak.

4. Memperlambat penuaan dini

Carilah di dunia ini seorang wanita yang tidak masalah dengan penuaan dini. Semua wanita pasti akan jauh lebih bahagia apabila memiliki wajah dan tubuh yang awet muda.

Itulah sebabnya banyak wanita rela merogoh kocek dalam-dalam dan pergi ke pusat perawatan kecantikan berjam-jam hanya untuk mempertahankan kecantikannya agar awet muda.

Ke salon boleh. Tapi efek perawatan luar tak akan berdampak maksimal apabila tidak dibarengi dengan pola hidup sehat, diantaranya lewat berolahraga secara teratur. 

Banyak orang yang semula tidak aktif secara fisik, perlahan menunjukkan wajah dan tubuh yang lebih terlihat bugar. Karena kebugarannya ini, wajah pun terlihat lebih berseri-seri.

Hal ini diduga karena efek aliran darah yang lancar setelah orang aktif berolahraga secara rutin. Telah diketahui bahwa darah mengalir membawa oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

5. Memperlancar dan mengatasi gangguan menstruasi

Bagi sebagian wanita yang tetap aktif meski sedang haid mungkin pernah mengalami kondisi ketika naik dari kolam setelah berenang 1 hingga 2 jam, tiba-tiba darah menstruasi seperti mengalir deras.

Selain itu, bagi Anda para wanita yang rutin berolahraga aerobik, senam zumba, atau salsa, mungkin juga merasakan hal serupa.

Ketika vakum tidak berolahraga, menstruasinya tiba-tiba saja tidak datang. Namun, setelah rutin melakukan senam kembali, Anda akan menstruasi.

Senada dengan itu, Medical News Today menyatakan:

"Exercise can make a person feel like their flow is increasing. This usually happens because physical activity can help blood exit the uterus faster."

Latihan (olahraga) dapat membuat seseorang merasa darah menstruasi keluar lebih deras. Hal ini biasanya terjadi karena aktivitas fisik dapat membantu mempercepat pengeluaran darah dari uterus).

Baca Juga: 6 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Tidur Lebih Nyenyak

Apalagi jika Anda termasuk wanita yang ketika menstruasi justru mengeluarkan darah sangat banyak, ada baiknya tetap berolahraga.

Namun, ketika haid sedang dalam fase puncak, Anda dapat mengurangi intensitas atau durasi olahraganya.

Misalkan, biasa jogging satu kilometer sebanyak 5 kali seminggu, pada saat haid bisa dikurangi menjadi 500 hingga 600 meter sebanyak 3 kali seminggu.

Terkait durasi dan intensitas latihan, Anda dapat menyesuaikannya dengan kondisi tubuh Anda, mengingat tak semua wanita memiliki power yang sama.

Ada wanita yang sejak awal memang lemah sehingga pada saat menstruasi mengalami banyak gangguan secara fisik seperti kram perut.

Tetapi ada pula sebagian wanita yang ketika menstruasi tak mengalami gejala apapun sama sekali, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Bagi Anda yang merasa lemah atau memiliki gangguan kesehatan tertentu, sebelum mulai aktif menjalankan program latihan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Itulah lima alasan mengapa wanita wajib berolahraga secara teratur.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Tags

Terkini

Terpopuler