Perdana Tampil di Final Liga Champions, PSG Berharap Kemampuan Para Pemain Ini

23 Agustus 2020, 15:46 WIB
PSG berharap kemampuan Angel Di Maria (kiri) di final Liga Champions nanti. /Instagram.com/@angeldimariajm

PR BANDUNGRAYA – Paris Saint Germain (PSG) akan melawan Bayern Munich dalam partai puncak final Liga Champions 2019/2020.

Bagi PSG, ini merupakan pencapaian pertamanya bisa masuk ke babak final di ajang bergengsi kompetisi sepak bola benua biru ini.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs resmi UEFA, pertandingan final tersebut akan dihelat di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal yang dijadwalkan pada Senin, 24 Agustus 2020 dini hari waktu Indonesia.

Secara pengalaman tentu PSG kalah dibanding Bayern Munich yang sudah 10 kali berlaga di final Liga Champions, di mana lima di antaranya berhasil mendapatkan gelar juara dan menjadi klub Jerman tersukses di ajang ini.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kejagung Timbulkan Kecurigaan, Mahfud Md: Jangan Banyak Spekulasi

Meski begitu, PSG masih mempunyai harapan besar pada pemain-pemain bintangnya yang telah memiliki pengalaman dalam menghadapi laga-laga seperti ini.

Meski awalnya diragukan untuk bisa tampil karena mengalami cedera hamstring, pengalaman penjaga gawang Keylor Navas tentunya sangat dibutuhkan PSG untuk menghadapi final nanti.

Apalagi Keylor Navas merupakan penjaga gawang yang mampu mengangkat trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut kala masih membela Real Madrid.

Begitu pun dengan mantan punggawa El Real lainnya, Angel Di Maria, winger asal Argentina ini memiliki kenangan manis kala bertanding di Estadio Da Luz 2014 lalu.

Baca Juga: Dynamite Berhasil Tembus 129 Juta Penonton, Berikut 5 Lagu Tertinggi MV BTS dengan Jumlah Fantastis

Musim yang paling spesial ketika ia mampu mempersembahkan gelar La Decima Liga Champions bagi Real Madrid, sekaligus didapuk menjadi Man Of the Match.

Tentunya PSG juga sangat berharap pada penampilan terbaik sang mega bintang Neymar. Neymar menjadi salah satu dari dua nama di atas yang telah menyabet medali juara Liga Champions yang ia lakukan ketika membela Barcelona.

Neymar tentu memiliki motivasi tersendiri pada final kali ini, sebab banyak yang beranggapan bahwa ketika Neymar memenangi Liga Champions banyak terbantu oleh peran Lionel Messi. Kini, Neymar yang menjadi motor utama serangan PSG tentu ingin mematahkan persepsi tersebut.

Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Kini Berstatus Level Siaga

Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengatakan bahwa perjalanan tim ini sangat unik, ini merupakan gabungan dari pemain muda dan mereka yang memiliki pengalaman sebelumnya untuk menghadapi laga seperti ini.

"Keuntungan kecil bagi Bayern adalah mereka sudah terbiasa terlibat di final seperti ini. Namun itu tidak akan menjadi keuntungan yang menentukan,” ujar pelatih PSG, Thomas Tuchel.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler