PR BANDUNGRAYA – Usai sudah gelaran Liga Champions musim 2019/2020. Bayern Munich didapuk sebagai ‘Raja Baru’ Eropa usai mengalahkan Paris-Saint Germain (PSG) di partai final.
Bayern Munich memastikan gelar juara Liga Champions yang baru saja dihelat di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal setelah gol tunggal Kingsley Coman tak mampu di balas Les Parisiens.
Hebatnya lagi, Bayern Munich menjuarai kompetisi ini dengan catatan sempurna.
Dari 11 laga yang dipertandingan, tak sekalipun The Bavarian ini tersentuh kekalahan, jangankan kalah, meraih hasil imbang pun tidak pernah.
Baca Juga: Rilis Lagu Terbaru Berjudul Fatimah Azzahra, Sabyan dan Hanin Dhiya Berkolaborasi
Dominasi semakin terlihat dengan jumlah gol yang berhasil mereka bukukan dengan total 43 gol dan hanya kemasukan 8 gol.
Ini menjadikannya sebagai tim pertama di Eropa yang mampu meraih trofi “si Kuping Besar” dengan hanya meraih kemenangan dari awal kompetisi.
Catatan semakin spesial karena ini gelar Liga Champions menjadi gelar ketiga bagi Bayern Munich musim ini atau treble winner, setelah sebelumnya mereka memastikan gelar Bundesliga dan DFB Pokal lebih dulu.
Tak hanya secara tim, secara individu pun Bayern sukses besar, terutama bagi bomber andalan mereka, Ribert Lewandowski.
Baca Juga: Garuda Indonesia Buka 11 Rute Penerbangan Baru, Berikut Rincian Harga Tiketnya
Striker berkebangsaan Polandia ini mampu menjadi top skor di tiga kompetisi yang berbeda yakni Bundesliga dengan torehan 31 gol, kemudian 6 gol berhasil dilesakan di ajang DFB Pokal, dan terakhir menyabet gelar top skor Liga Champions dengan catatan 15 gol melengkapi gelar pemain terbaik Bundesliga yang juga ia raih musim ini.
Tak hanya Lewandowski, winger muda asal Perancis, Kingsley Coman pun mampu melengkapi prestasi sempurna Bayern musim ini dengan terpilih menjadi Man Of the Match di ajang Liga Champions.
Dikutip dari laman resmi Bayern Munich oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com, pelatih Hans-Dieter Flick mengatakan, “Saya bangga dengan tim. Perkembangan selama sepuluh bulan terakhir ini sangat sensasional. Saya belum memberi tim jam malam. Kita harus merayakannya dengan benar, kita sudah mendapatkannya. Terima kasih banyak untuk seluruh tim."
Baca Juga: Waspada, Kejahatan SIM Swap Bisa Bobol Rekening Bank hingga Ancam Data Pribadi
Lebih lanjut, Hans menuturkan bahwa ada banyak orang yang telah membantu. Ia melihat Paris memiliki banyak kualitas di depan, tetapi kami bertahan dengan berani dari depan.
"Saya pikir kami pantas menang terutama karena babak kedua. Kami memiliki pemain yang bertekad untuk menang dan itulah yang Anda butuhkan sebagai pelatih,” katanya.***