Kontroversi MU vs Chelsea, Lampard Kesal Wasit Tak Tinjau VAR: Harusnya Kita Dapat Penalti

25 Oktober 2020, 10:36 WIB
Kapten Chelsea, Cesar Azpiluceta dihadang oleh kapten MU, Harry Maguire menggunakan kedua tangannya.* /Dok.Chelsea/

PR BANDUNG RAYA – Bertandang ke Old Trafford markas Manchester United (MU), Chelsea tidak bisa memetik angka pada lanjutan Liga Inggris yang diselenggarakan Minggu 25 Oktober 2020 dini hari WIB.

Pertandingan yang menjual beli serangan kedua tim tidak membuahkan hasil di babak pertama. Belum lagi kondisi rumput yang basah akibat diguyur hujan.

Dengan akhir berbagi angka tersebut, dilansir oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui laman resmi Chelsea, tim asuhan Frank Lampard merasa kesal saat timnya tidak mendapatkan penalti lawan MU.

Baca Juga: Cekcok dengan Istri yang Baru Dinikahi Seminggu, FE Nekat Gantung Diri, Warga Cium Gelagat Tak Baik

Lampard merujuk pada insiden ketika tim nya mendapatkan tentangan bebas dan kapten MU, Harry Maguire menggunakan tangannya untuk mencegah kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta.

Insiden tersebut menahan Azpilicueta untuk melompat di dalam kotak penalty guna memperbutkan bola di udara.

“Saya pikir itu jelas harusnya kita dapat penalti,” terang Lampard dalam komentarnya.

Baca Juga: Samsung Berikan Kabar Duka: Pimpinan Lee Kun Hee Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Walaupun ia tidak melihat secara langsung dari tempatnya, ia pikir itu termasuk keputusan sulit untuk wasit di lapangan. Dan mengapa VAR dihadirkan, tapi VAR malah mengabaikan insiden tersebut.

Menurut Lampard, seharusnya wasit Martin Atkinson yang memimpin laga dan petugas VAR tidak buru-buru mengambil keputusan.

Lanjutnya, setidaknya VAR bisa menyarankan wasit untuk meninjau langsung tayangan ulang di monitor.

Baca Juga: Kenali Gejala Kesehatan Mental, Berikut Tips Atasi Stres dan Kurangi Risiko Depresi saat Pandemi

“Jika ia melihatnya, sudah pasti wasit akan memerikan penalti kepada kami, sehingga keputusan tadi sungguh membingungkan bagi saya,” tutur Legenda Chelsea tersebut.

Ia merasa frustasi akibat indisen tersebut. Wasit seharusnya menyimak layar VAR langsung, sebab yang bertugas di lapangan sudah sepantasnya tanggung jawab wasit. Itulah mengapa ada monitor di pinggir lapangan.

Insiden gagal penalti tersebut bisa dibilang kesempatan satu-satunya Chelsea sepanjang laga bergulir. Sebab mereka lebih banyak gagal untuk menembus pertahanan MU.

Baca Juga: Melawat ke Turki, Ternyata Hal Inilah yang Jadi Pembahasan Prabowo dengan Menhan Hulusi Akar

Tampil solid, MU bisa menetralkan serangan yang di bangun Chelsea. Bahkan Chelsea pun beberapa kali bergantung pada penyelamatan kiper anyar mereka Edouard Mendy.

Mendy setidaknya menggagalkan tiga peluang MU yang melesat ke gawangnya. Atas kerja kerasnya, Mendy pun dipuji sang pelatih.

Lampard memuji Mendy yang menunjukan penampilan apik di bawah mistar gawang. Dan tim nya bergantung kepadanya.

Baca Juga: Aktif Lagi di Instagram, B.I eks iKON Hapus Unggahan Lama Soal Permintaan Maaf Terkait Skandal

“Laga yang ketat dengan MU diwarnai banyak peluang, Mendy memperlihatkan peran dia yang memang dibutuhkan oleh tim ini,” puji Lampard.

Dengan perolehan berbagi angka tersebut, Chelsea sementara naik ke urutan keenam klasemen dengan mengantongi Sembilan poin.

Pertandingan selanjutnya, Chelsea akan bertandang ke markas Burnley pada Sabtu 31 Oktober 2020.***

 

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler