Eks Pelatih Persib Ini Gambarkan Betapa Sedihnya Masyarakat Argentina Usai Maradona Meninggal

- 26 November 2020, 18:41 WIB
PELATIH Borneo FC, Mario Gomez.*/ABDUL MUHAEMIN/PR
PELATIH Borneo FC, Mario Gomez.*/ABDUL MUHAEMIN/PR /ABDUL MUHAEMIN/Pikiran Rakyat

Mengenai keadaan di Argentina, Mario Gomez mengungkapkan bahwa betapa sedihnya masyarakat Argentina atas meninggalnya Maradona.

“Masyarakat Argentina sangat bersedih atas kepergian Maradona,” paparnya.

Bahkan, usai Maradona meninggal, Mario Gomez menuturkan bahwa Argentina menetapkan masa berkabung selama tiga hari untuk menghormati jasa Maradona.

Baca Juga: Ridwan Kamil Luncurkan Bataru, Program Beli Rumah dengan Cicilan Rp900 Ribu per Bulan untuk Guru

“Argentina berkabung untuk tiga hari,” ujarnya.

Diego Armando Maradona telah meninggal dunia di Argentina, negara asal sang pemain fenomenal tersebut Selasa 24 November 2020 waktu setempat.

Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun selang dua minggu setelah operasi pengangkatan gumpalan darah di permukaan otaknya.

Kehebatan Maradona tidak usah diragukan lagi. Dia menjelma menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah bermain di muka bumi.

Beragam aksi hebat nan fenomenal serta kontroversi yang mengiringinya tak membuat Maradona gentar dan tetap dicintai publik sepak bola.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x