Network
PR BANDUNG RAYA - Pertandingan Liga Champions terhenti setelah kedua tim pergi atau walk out lantaran komentar rasis.
Penyelidikan UEFA setelah pertandingan dihentikan ketika Pierre Webo, asisten pelatih Basaksehir, diusir, klub Turki itu menuding wasit keempat Rumania itu melontarkan komentar rasis
Pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir dibatalkan setelah kedua tim keluar lapangan menyusul tuduhan rasis oleh ofisial keempat.
Baca Juga: Buka Suara Soal Kematian 6 Laskar FPI, Amien Rais ke Jokowi: Tolong Sebelum Ada Huru-hara, Buat Tim
Permainan awalnya ditangguhkan selama hampir dua jam setelah pertengkaran dimulai pada menit ke-14 ketika Pierre Webo, asisten pelatih Basaksehir, dikeluarkan dari lapangan.
Rekaman video muncul yang menunjukkan Webo, mantan pemain internasional Kamerun, menuduh pejabat keempat Rumania Sebastian Coltescu menggunakan bahasa rasis.
Pengganti Basaksehir Demba Ba terlihat memprotes di pinggir lapangan, sementara para pemain PSG termasuk Neymar dan Kylian Mbappe juga tampak menuntut penjelasan.
Demba Ba bertanya kepada pejabat tersebut: "Mengapa, ketika Anda menyebut orang kulit hitam, apakah Anda harus mengatakan orang kulit hitam ini?"
Baca Juga: Manchester United Tersungkur ke Liga Eropa Usai Kalah dari RB Leipzig di Liga Champions
Para pemain Istanbul kemudian keluar lapangan pada menit ke-23 sebagai protes, diikuti para pemain PSG.
Basaksehir memposting pesan di akun Twitter mereka yang berbunyi: "NO TO RACISM #Respect." Itu di-retweet oleh PSG.
✊????✊???? NO TO RACISM | #Respect pic.twitter.com/Ic1BzfANoi— İstanbul Başakşehir (@ibfk2014) December 8, 2020
UEFA awalnya mengatakan pertandingan akan dimulai kembali dengan wasit keempat yang berbeda "setelah berkonsultasi dengan kedua tim".
Namun Basaksehir mengatakan para pemain mereka memutuskan untuk tidak kembali melanjutkan permainan setelah insiden tersebut.
Baca Juga: Rangkuman Twitter di Tahun 2020: Akun Terpopuler hingga Tagar Terpopuler, Fiersa Besari Juara 1
Pertandingan sekarang akan dimulai kembali pada Rabu pukul 17.55 dengan tim ofisial baru. Ini akan dimulai dari menit ke-14, saat para pemain keluar dari lapangan.
"Menyusul insiden pada pertandingan Liga Champions UEFA malam ini antara Paris Saint-Germain FC dan Istanbul Basaksehir FK, UEFA setelah berdiskusi dengan kedua klub memutuskan dengan dasar yang luar biasa untuk memainkan sisa menit pertandingan. besok dengan tim baru ofisial pertandingan,” kata UEFA.
"Investigasi menyeluruh atas insiden yang terjadi akan segera dibuka."
PSG mengatakan dalam sebuah pernyataan "semua bentuk rasisme bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Paris St Germain dan ketua klub, staf dan pemain".
SAY NO TO RACISM. ❌❌❌
M.WEBO WE ARE WITH YOU. ✊????— Kylian Mbappé (@KMbappe) December 8, 2020
Ia menambahkan: "Selama lebih dari 15 tahun Paris St Germain telah memimpin perjuangan melawan diskriminasi dan terus bekerja untuk memberantasnya dalam segala bentuk. Klub ibu kota saat ini adalah salah satu klub olahraga paling berkomitmen yang berjuang untuk mengakhiri semua bentuk kekerasan dan diskriminasi." Katanya.
Baca Juga: Atta Halilintar Tunjukkan Keseriusan Menikah dan Akan Boyong Aurel ke Malaysia, Ada Siapa Ya Disana?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk pernyataan rasis yang dituduhkan dan mendesak UEFA "untuk mengambil tindakan yang diperlukan".
Temsilcimiz Başakşehir’in teknik ekibinden Pierre Webo'ya karşı sarf edilen ırkçı sözleri şiddetle kınıyor, UEFA tarafından gereken adımların atılacağına inanıyorum.
Sporda ve hayatın tüm alanlarında ırkçılığa ve ayrımcılığa kayıtsız şartsız karşıyız. #Notoracism— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) December 8, 2020
Erdogan mengatakan di Twitter: "Saya mengutuk keras pernyataan rasis yang dibuat terhadap Pierre Webo, anggota staf teknis Basaksehir, dan saya yakin bahwa UEFA akan mengambil tindakan yang diperlukan."
Federasi Sepak Bola Rumania mengatakan kepada Sky Sports News bahwa mereka akan menunggu hasil investigasi UEFA sebelum tindakan apa pun diambil.***
