Network
PR BANDUNGRAYA - Laskar FPI pengikut Habib Rizieq Shihab, diduga sempat melakukan penyerangan pada pihak aparat kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 tengah malam.
Aksi penyerangan ini berujung baku tembak dari pihak kepolisian hingga menewaskan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Politisi Gerindra, Fadli Zon mengungkap jenazah telah dikembalikan ke pihak keluarga. Menurut kesaksiannya, jenazah laskah FPI sendiri dipenuhi luka dan bekas peluru.
Baca Juga: Rangkuman Twitter di Tahun 2020: Akun Terpopuler hingga Tagar Terpopuler, Fiersa Besari Juara 1
Banyak politisi bereaksi, atas kejadian tak terduga ini, selainn Fadli Zon, tokoh pendiri Partai Ummat, Amien Rais juga turut bersuara. Bahkan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk tim khusus demi membongkar kebenaran dibalik aksi penembakan polisi terhadap laskar FPI.
Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Serukan 'Islam Lives Matter', Amien Rais Ajak Ulama Tak Berdiam Diri dan Suarakan Kebenaran", Amien Rais juga menyerukan 'Muslim Lives Matter' sebagai respons atas tewasnya enam laskar FPI di tangan aparat kepolisian.
Menurutnya, meski belum mengetahui pihak mana yang bisa dipercaya terkait kesaksiannya atas insiden tersebut, tapi dirinya tak bisa memungkiri bahwa saat ini cukup banyak para pembenci umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Atta Halilintar Tunjukkan Keseriusan Menikah dan Akan Boyong Aurel ke Malaysia, Ada Siapa Ya Disana?
"Saudara-saudaraku, di Indonesia ini pembenci Islam cukup mendalam, meluas, dan cukup berakar juga. Mengenai islamofobia, ini bukan fenomena zaman sekarang, tapi sudah disebutkan juga di berbagai surat di dalam Al-Qur'an," kata Amien Rais, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Amien Rais Official, Rabu, 9 Desember 2020.
Dalam Al-Qur'an disebutkan, kata dia, bahwa beberapa pembenci Islam itu benci pada orang Islam hanya karena mereka mengatakan 'Tuhan kami Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji'.
