Network
PR BANDUNGRAYA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus melakukan berbagai langkah untuk menggelar kompetisi 2021.
Saat ini pihak PT LIB terus berkomunikasi dengan pihak keamanan dan menyusun jadwal pertandingan sepak bola.
PT LIB juga membuat video simulasi protokoler kesehatan pada pertandingan sepak bola.
Video tersebut dibuat pada tanggal 6-7 Februari 2021. Video tersebut menampilkan secara detail seluruh contoh pelaksanaan protokoler kesehatan di pertandingan sepak bola.
Dimulai dari tes swab antigen pada pemain dan official pertandingan pada H-1, penyemprotan desinfektan pada semua tempat pelaksanaan pertandingan, proses protokoler kesehatan tim menuju dan pulang dari stadion, hingga pengaturan posisi media peliput.
“Kami berharap video ini nantinya jadi panduan bagi klub-klub sepak bola di Indonesia dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelas Sudjarno, Direktur operasional PT LIB dikutip PRBandungRaya.com dari Liga Indonesia, Senin 8 Februari 2021.
Sudjarno yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Covid-19 Liga 1 dan Liga 2, menjelaskan beberapa hal penting lainnya.
Baca Juga: Daebak! Kalahkan Chris Evans, Seluruh Member BTS Tempati Posisi Teratas di Grand Final Top Face 2021
Sudjarno juga menjelaskan bahwa sinopsis dan konten dalam pembuatan video tersebut sudah mengacu pada regulasi yang ada pada PSSI, AFC dan FIFA.
“Kami juga merujuk pada aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah setempat khusus dalam penanganan pandemi Covid-19,” jelasnya.
Setelah proses pengambilan video, rencananya video tersebut akan disebar ke seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 yang akan berlaga di kompetisi 2021.
“Insya Allah dalam beberapa pekan, video akan kami share kepada semua klub,” katanya.
Baca Juga: Jabar Siap Terapkan PPKM Mikro, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Berjalan Lancar dan Efektif
Sementara itu, di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.
Pada pertemuan tersebut, Zainudin menyampaikan pentingnya kegiatan olahraga dan kepemudaan.
“Maka saya sampaikan ke pak Kapolri untuk cari jalan keluar yang terbaik. Penerapan prokes secara disiplin dan ketat," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari laman resmi Humas Polri, Senin, 8 Februari 2021.
"Tetapi kegiatan masyarakat khususnya di bidang pemuda dam olahraga itu tetap bisa berjalan,” tambah Zainudin.
Baca Juga: Tak Bergejala, 51 Narapidana di Lapas Sukamiskin Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas banyak hal terkait kepemudaan dan olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Listyo menyatakan bahwa kegiatan yang sifatnya kepemudaan olahraga akan menjadi perhatian khusus.
Pasalnya di beberapa negara kegiatan olahraga tersebut sudah dilaksanakan.
“Oleh karena itu kami tadi sudah berdiskusi dan kemudian tentunya kami dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi mengutamakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Rizieq Shihab Segera Jalani Persidangan, JPU Nyatakan 3 Berkas Perkara Sudah Lengkap
Kapolri menyebut diperlukan adanya kesepakatan antara para stakeholder agar jika nantinya kegiatan olahraga yang digelar tak melanggar prokes dan juga menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.***
