"Ini tentu saja keliru dan sebuah kebohongan besar, karena bagaimana mungkin suporter Persib bermusuhan dengan Jakmania (kelompok suporter persija) sejak era perserikatan, karena Jakmania saja baru dibentuk pada tahun 1997," tulis Eko di Kolom Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 20 November 2021.
"Bobotoh Persib yang sudah mulai besar sejak tahun 60-an tentu tak akan pernah menjumpai Jakmania di era perserikatan, walaupun puluhan ribu bobotoh langganan membirukan stadion senayan Jakarta," lanjutnya.
Baca Juga: Terkuak! Polisi Curiga Ada Aktor Utama Mendanai Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Nirina Zubir
Kedua, Eko pun menyoroti bahwa home base Persija itu bukan di Gelora Bung Karno atau Lebak Bulus, tetapi era perserikatan dulu Persija bermarkas di Stadion Menteng yang kini dijadikan taman.
Sedangkan Lebak Bulus sebagai home base dari Pelita Jaya.
Eko berpesan bagi berbagai pihak terutama para penulis media online untuk tidak menulis Persib VS Persija sebagai rival abadi karena berbahaya untuk orang awam.
"Kekeliruan semacam itu tentu sangat berbahaya bagi suporter generasi muda, karena kesalahan yang dibiarkan dan disebarluaskan terus menerus bisa jadi akan diterima sebagai sebuah kebenaran," tutup Eko dalam tulisannya tersebut.***