Network
BANDUNGRAYA.ID- Posisi Robert Alberts di Persib Bandung kini babak belur di hadapan Bobotoh akibat hasil minor yang dideritanya.
Trending RENEOUT pun menggema di Twitter selang setelah Persib dikalahkan Bali United.
Dengan gol yang diciptakan Stefano Lilipaly tersebut menggenapkan kekalahan Persib musim ini menjadi yang keempat.
Baca Juga: Persib Bandung Kebingungan Tentukan Strategi Jelang Hadapi Borneo FC, Robert Alberts Makin Terdesak?
Robert dinilai Bobotoh tidak memiliki strategi dan taktik mumpuni, alhasil permainan dari setiap laga yang dijalaninya kurang greget.
Padahal jika dilihat dari komposisi pemain, Persib dinobatkan sebagai tim termahal di Liga 1 2021.
Lini tengah terdapat Marc Klok dan Rashid yang notabene produktif serta piawai mengatur ritme permainan.
Di lini depan Persib memiliki striker maut asal Brasil David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Sementara di barisan pertahanan, ada dua tembok besar yang bahu-membahu mengawal gawang Teja Paku Alam yaitu Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Seluruh pemain tersebut merupakan barisan inti skuad Persib musim ini.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Pecat Robert Alberts Diganti Luis Milla? Cek Faktanya di Sini
Persib pun memiliki kedalaman skuad yang komplit di bangku cadangan.
Tetapi di tangan Robert Alberts seluruh punggawa Maung Bandung menjadi tidak berkarakter dan tak terlitat keberingasan saat tampil di lapangan.
Atas alasan ini, kini Bobotoh mulai membandingkan dengan sejumlah pelatih top yang pernah mencicipi Liga Indonesia.
Mulai dari Mario Gomez di 2018 lalu. Persib berhasil keluar jadi juara paruh musim dengan skuad yang dibilang "ala kadarnya".
Di tangan Mario Gomez pula nama-nama Ardi Idrus, Puja Abdillah, Ghozali Siregar diorbitkan.
Namun sayang, di paruh kedua, Persib harus "diganggu" kendala teknis kala sanksi silih berganti menerpa skuad era 2018 ini.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung DIHUKUM! Dilarang Main Lawan Borneo FC, Siapa Mereka?
Bobotoh pun membandingkan dengan Djajang Nurjaman terutama kenangan manis saat menjuarai Liga Super Indonesia 2014 lalu.
Kelebihan Djajang Nurjaman beserta pemain bintang berpengalaman yang dimiliki menyulap gaya Persib menjadi trengginas dan produktif.
Nama ketiga yang disebut Bobotoh yakni Vladimir Vujovic yang tak lain mantan pemain Persib era Djajang Nurjaman.
Baca Juga: BUKAN Gempa Banten, Ancaman Sesungguhnya Megathrust Selat Sunda Magnitudo 8,7
Kali ini Vujovic sudah tak lagi aktif sebagai pemain.
Tetapi dirinya baru saja menjuarai Liga 2 Lebanon sekaligus mengantarkan tim yang diraciknya, Salam Zgharta FC promosi untuk pertama kali ke Liga 1 Lebanon.
Perihal Vlado, sapaan akrabnya, juga disuarakan oleh Bojan Malisic (pemain era Gomez) yang cocok tukangi Persib.
Nama terakhir yang disinggung Bobotoh adalah Luis Milla yang tak lain mantan pelatih Timnas Indonesia beberapa tahun silam.
Di tangan Luis Milla, Timnas Indonesia bermain cantik yang turut berbicara banyak pada Asian Games 2018 di Jakarta.
Salah satu pemain yang moncer di bawah Luis Milla adalah Febri Hariyadi yang merupakan punggawa Persib.
Febri selalu menjadi andalan pelatih asal Spanyol tersebut untuk tampil sebagai starter di setiap laga Timnas Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan di Bank BNI, Lulusan SMA dan Fresh Graduate BISA Daftar!
Tetapi kini, Febri Hariyadi saat diasuh Robert Alberts, permainannya semakin menurun.***
