Network
BANDUNGRAYA.ID - Usai dikhianati, Cristiano Ronaldo bongkar kebobrokan Manchester United kepada publik, apa aja?
Buntut panjang konflik Cristiano Ronaldo dengan klub Manchester United semakin memanas.
Cristiano Ronaldo hampir membongkar semua aib Manchester United kepada publik, bahkan Ia juga berselisih dengan rekan setimnya Wayne Rooney
Hal itu diungkapkan Ronaldo pada jurnalis Britania Raya dalam wawancara eksklusifnya, Ia mengkritik kebobrokan Manchester United.
Ia mengatakan kalo dirinya merasa dikhianati dan beberapa orang di Manchester United juga tidak mengingikan kehadiran bintang Portugal itu hingga berusaha memaksanya keluar dari klub.
"Ya, saya merasa dikhianati. Beberapa orang tidak menginginkan saya di sini tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun lalu," tutur pemain Man United pemilik nomor punggung 7 tersebut.
Dalam wawancara dengan Piers Morgan untuk TalkTV yang disiarkan oleh The Sun pada Minggu malam, Ronaldo juga membeberkan tidak ada kemajuan di klub sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada musim panas 2013.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub. Kemajuannya nol," kata Ronaldo.
Nyatanya benar saja, kejayaan Man United tampak menurun sesudah kepergian Sir Alex dari Old Trafford.
Saat dipimpin pelatih top lainnya seperti David Moyes, Ryan Giggs, Louis Van Gaal, hingga Jose Mourinho pun tidak memberikan Setan Merah trofi Liga Inggris atau impiannya, si Kuping Besar Liga Champions.
Kemudian Ia menyinggung soal pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan menggantinya dengan Ralf Rangnick sebagai pelatih Man United.
Baca Juga: Gegara Koper Nyasar ke Kualanamu oleh Batik Air, di Surabaya Kaesang Punya Alasan Gak Mandi
"Hal yang menarik adalah bagaimana klub seperti Manchester United memecat Ole Gunnar Solskjaer, lalu mereka mendatangkan direktur olahraga Ralf Rangnick yang tidak dipahami siapa pun," Ujarnya.
Bahkan Ronaldo juga menganggap Ralf Rangnick merupakan bukan seorang pelatih sehingga kedatangannya sangat mengejutkan dirinya dan para suporter Man United.
"Orang ini (Rangnick) bahkan bukan pelatih! Klub besar seperti Manchester United mendatangkan seorang direktur olahraga seperti itu, tidak hanya mengejutkan saya tetapi juga seluruh dunia," Ucapnya.
Ia juga menilai tidak ada perubahan yang signifikan dari infrastruktur Man United sekarang semenjak awal kepindahannya ke Real Madrid pada 2009 yang lalu.
"Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, teknologi, infrastruktur. Sayangnya, kami melihat banyak hal yang biasa saya lihat ketika saya berusia 21, 22, 23 tahun. Itu sangat mengejutkan saya," ujarnya.
Selanjutnya mantan pemain Juventus itu mengkritik pelatih Man United saat ini, yakni Erik Ten Hag.
Ia menuturkan Bahwa dirinya enggan menaruh rasa hormat kepada pelatih asal Belanda itu.
"Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda." ungkapnya.
Sejak kembalinya Ronaldo pada Agustus 2021 lalu itu bukan tanpa alasan, Ia membawa misi yang bagus untuk klub agar Man United jadi yang terbaik di Liga Inggris.
Setelah itu, Ronaldo juga mengkritik mantan rekan setimnya di United Wayne Rooney yang mengatakan Dia menjadi pengalih perhatian yang tidak diinginkan di Old Trafford.
"Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik saya dengan sangat buruk, mungkin karena dia menyelesaikan karirnya dan saya masih bermain di level tinggi," Pungkasnya.
Dengan demikian, Drama Ronaldo bersama Man United menjadi jalur yang panjang dan mungkin juga akan berpengaruh pada karirnya di Old Trafford.
Itulah kekesalan Ronaldo kepada Manchester United yang diungkapkannya dalam wawancara bersama Piers Morgan di The Sun.***
