Network
BANDUNGRAYA.ID - Sedang berlangsung, gol Ricardo Horta untuk Portugal di menit ke-5, skor Korea Selatan vs Portugal 0-1.
Gol terjadi berkat kerjasama tim antara tiga pemain Portugal. Operan dari sektor kanan Portugal tepat terarah pada Ricardo Horta yang sudah ada di depan gawang Korea Selatan.
Gol pertama yang terjadi pada laga penutup babak penyisihan grup H tersebut terjadi hanya lima menit setelah kickoff.
Bagi Anda yang mungkin belum tahu, saat ini sedang berlangsung pertandingan putaran ketiga babak penyisihan grup H antara Korea Selatan vs Portugal.
Pada akun Instagram resmi pribadinya, sang kapten A Seleção, Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa timnya akan bermain maksimal meski ia tahu bahwa tiket ke babak 16 besar sudah dikantongi meski mereka tampil kalah dari Korea Selatan.
Kemenangan kali ini memang bukan sesuatu yang krusial bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengingat dua pertandingan sebelumnya, mereka berhasil mengumpulkan poin maksimal alias menang.
Baca Juga: 5 Sejarah Piala Dunia sebelum Qatar 2022 yang Sulit Terulang Lagi, Sudah Tahu Belum?
Dari sisi Korea Selatan, Son Heung-Min dan kawan-kawan sangat membutuhkan kemenangan pada pertandingan kontra Portugal kali ini.
Itu pun belum cukup membuat Timnas negeri Ginseng lega, karena selain harus memenangkan pertandingan kontra Portugal, mereka juga harus berharap di partai grup H lainnya, Uruguay menang atas Ghana.
Diketahui bahwa penampilan Ghana pada turnamen Piala Dunia 2022 Qatar sejauh ini cukup baik dengan total perolehan 5 gol, meski kontra Portugal mereka kalah 2-3.
Baca Juga: Kapan Jadwal Pertandingan 8 Tim Raksasa Piala Dunia Qatar 2022? Ini Daftarnya
Selain berharap Uruguay menang, Korea Selatan juga harus memastikan bahwa selisih gol mereka lebih banyak daripada Uruguay.
Lalu, apabila Ghana vs Uruguay berakhir seri, sedangkan Korea Selatan menang, maka anak-anak asuhan Paulo Bento tersebut harus memastikan selisih gol mereka lebih banyak daripada Ghana.
Hal yang sedikit kurang menyenangkan terjadi di kubu Korea Selatan di mana sang kepala pelatih, Paulo Bento, tidak dapat mendampingi anak-anak asuhannya dari bangku di samping lapangan.
Hal ini mengingat Paulo Bento diganjar kartu merah ketika melakukan protes berlebihan pada wasit di pertandingan sebelumnya ketika Korea Selatan bertanding melawan Ghana.
Kala itu Paulo Bento memprotes kebijakan wasit yang meniup peluit tanda pertandingan telah usai saat timnya hendak melakukan tendangan pojok.
Bagaimana hasil akhir pertandingan Korea Selatan vs Portugal pada putaran ketiga babak penyisihan grup H Piala Dunia 2022 Qatar? Tunggu kabar selanjutnya.***
