Nyanyian Suporter Membuat Croatia Harus Membayar Denda Rp830 juta, Begini Penjelasan FIFA

- 8 Desember 2022, 08:58 WIB
Nyanyian Suporter Membuat Croatia Harus Membayar Denda Rp830 juta, Begini Penjelasan FIFA
Nyanyian Suporter Membuat Croatia Harus Membayar Denda Rp830 juta, Begini Penjelasan FIFA /Via/Twitter.com/HNS_CFF

BANDUNGRAYA.ID - Nyanyian para suporter Croatia yang berbau xenophobia, kebencian terhadap orang dari negara lain yang ditujukan pada kiper Canada Milan Borjan di FIFA World Cup 2022.

FIFA memberikan sanksi berupa denda yang harus dibayarkan federasi sepak bola Croatia sebesar 5.000 franc atau sekitar Rp830 juta "berhubungan dengan tingkah suporter Croatia saat pertandingan FIFA World Cup antara Croatia vs Canada pada 27 November 2022," pernyataan FIFA dikutip dari AFP.

Saat pertandingan Croatia vs Canada yang berlangsung di Doha, para suporter Croatia memberikan serangan verbal pada Borjan, yang diketahui ia adalah keturunan etnik Serbia, yang lahir di Croatia namun meninggalkan negara itu ketika masih kecil.

Baca Juga: INFO GEMPA Kamis 8 Desember 2022 Terjadi di Sukabumi, Ini Daerah yang Terdampak

Para suporter membentangkan spanduk yang salah satunya mengacu pada operasi militer pada tahun 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Croatia. Ketika berlangsung dan setelah operasi tersebut , lebih dari 200 ribu warga etnik Serbia meninggalkan negara Croatia, termasuk keluarga Borjan.

Hukuman bagi Croatia akan dijatuhkan 48 jam setelah mereka menantang Brazil di perempat final pada Jumat, 9 Desember 2022. Tak hanya Croatia, federasi sepak bola Serbia juga dijatuhi hukuman dari FIFA berupa denda sebesar 20.000 Swiss franc atau setara dengan Rp332 juta, imbas bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo tergantung di ruang ganti pemain saat pertandingannya melawan Brazil.

Federasi Kosovo (FFK) memberikan komplain pada FIFA setelah foto yang di dalamnya berisi bendera Serbia dengan peta yang termasuk wilayah Kosovo sebagai negara mereka, dicap dengan slogan yang berisi "tidak ada kata menyerah".

Kosovo dengan penduduknya yang mayoritasnya Albania juga bekas Provinsi Yugoslav, menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008, akan tetapi Beograd menolak untuk mengakuinya.

Arab Saudi mendapat enam kartu kuning dalam kasus ketiga yang ditangani komisi disipliner FIFA saat mereka melawan Argentina dan Meksiko, sehingga federasi negara mereka mendapatkan dua sanksi berupa denda 15.000 Swiss franc atau sekitar Rp250 juta.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x