Network
PR BANDUNGRAYA - Miami Heat akan menjalani laga hidup mati di final NBA 2020 menghadapi Los Angeles Lakers.
Pertandingan yang akan berlangsung di AdventHealth Arena, Sabtu 10 Oktober 2020 sekitar pukul 8.00 Waktu Indonesia Barat, menjadi laga penentuan bagi kedua tim.
Miami Heat yang saat ini tertinggal 1-3 harus mampu memenangkan game kelima ini untuk setidaknya memaksakan agar terjadinya game keenam dalam sistem best of seven.
Sebaliknya bagi Lakers, jika berhasil memenangkan laga nanti akan membuat mereka menghabiskan diri menjadi juara NBA untuk ketujuh belas kalinya, sejak terakhir kali menjadi juara pada tahun 2010.
Lakers tentu tidak ingin melepaskan gelar juara yang sudah ada di depan mata, terlebih pasukan Frank Vogel tersebut ingin mempersembahkan gelar juara bagi sang mendiang Kobe Bryant yang tewas akibat kecelakaan helikopter beberapa waktu yang lalu.
Semangat "Black Mamba" (julukan Kobe Bryant) akan membuat Lakers semakin termotivasi untuk memenangkan laga final ini, apalagi hampir sebagian besar skuad Lakers belum pernah mendapatkan cincin juara.
Seperti Anthony Davis, yang sepanjang karirnya baru kali ini bermain di babak final utama NBA.
Sementara itu Dwight Howard pun ingin menebus kegagalannya di final tahun 2009 ketika masih berseragam Orlando Magic yang mana kala itu justru ditaklukan Lakers di pertandingan final.
Sedangkan bagi LeBron James tentu ingin mencatatkan rekor sebagai pemain yang mampu meraih gelar juara bersama tiga tim berbeda, sebelumnya King James telah meraih gelar juara bersama Miami Heat, dan Cleveland Cavaliers.
Pemain veteran lainnya yang juga mengincar cincin juara adalah Rajon Rondo, point guard berusia 34 tahun itu baru sekali merasakan gelar juara NBA. Itupun ia peroleh pada tahun 2008 atau sudah 12 tahun berlalu.
Pengalaman-pengalaman pemain veteran tersebutlah yang tidak dimiliki oleh Miami Heat. Saat ini skuad Miami Heat berisikan rata-rata pemain berusia 20 tahun.
Praktis di dalam skuad pasukan Erik Spoelstra, hanya Ande Iguodala yang pernah mencicipi manisnya gelar juara NBA.
Baca Juga: Unjuk Rasa Dinilai Termakan Hoaks, Jokowi Bantah Ada Penghapusan Upah Minimum di UU Cipta Kerja
Shooting guard berusia 36 tahun itu meraihnya 3 kali bersama Golden State Warriors, bahkan pointer andalan Heat Jimmy Butler dan pelatihnya sekalipun baru kali ini mencapai babak final utama.
Terlepas dari itu, tampilnya Los Angeles Lakers dan Miami Heat di partai puncak merupakan kejutan tersendiri.
Mereka mampu mematahkan dominasi Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers yang begitu kuat dalam beberapa tahun terakhir.
Pertandingan penentuan ini dapat disaksikan melalui layanan live streaming yang dapat diakses dari situs Vidio klik di sini atau aplikasi Vidio.com mulai pukul 8.00 WIB.
Tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com hanya memberikan informasi jadwal pertandingan, untuk bisa menyaksikan pertandingan secara streaming di situs Vidio, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.***
