Network
PR BANDUNGRAYA - The Miners tiba di Ibu Kota Spanyol kurang 13 pemain kunci, setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Untuk alasan ini, banyak pemain muda seperti, Trubin, Bondar, Korniienko, Marcos, Tete, dan Solomon masuk dalam lineup.
Sementara itu, sebanyak lima U21 juga dimasukkan di bangku cadangan mereka adalah Mampassi, Sudakov, Shostak, Viunyk, dan Honcharuk.
Bertandang ke markas tim peraih 13 trofi Liga Champions, Shakhtar datang dengan kondisi tim yang kurang prima.
Baca Juga: Rayakan Hari Santri Nasional 2020, Mahfud MD Turut Berikan Ucapkan Selamat Lewat Twitter
Akan tetapi, hal tersebut tidak lantas membuat Shakhtar tidak memainkan gaya permainan mereka. Sejak kickoff babak pertama, mereka mencoba menjaga bola di bawah kendali mereka, dan menguasai permainan.
Terbukti selama pertandingan babak pertama para pemain Shakhtar kerap mengancam gawang Courtois. Madrid yang tidak berada dalam kondisi terbaiknya harus menerima, ketika tim tamu mencetak tiga gol pada babak pertama.
Menanggapi pertandingan tersebut, Pelatih Shakhtar Luis Castro memuji para pemain mudanya yang berhasil mengalahkan Raksasa Spanyol tersebut.
Baca Juga: Minzy Eks 2NE1 Dirikan Agensinya Sendiri, MZ Entertainment
Dalam wawancaranya ia mengatakan para pemain telah bekerja keras selama pertandingan, dan mereka sedang dalam performa terbaiknya.
“Shakhtar tidak memiliki tim cadangan. Baik tim utama. Kami memiliki daftar pemain yang bekerja setiap hari dengan ambisi besar, dedikasi, dengan benar-benar semua orang bersiap untuk bermain,” ucap Castro sebagaimana dikutih prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Shakhtar.
Castro juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang bekerja di Shakhtar, seluruh keluarga Shakhtar, dan kepada para penggemar yang selalu mendukung klub serta tim ini, hingga dapat melalui momen sulit ini.
Baca Juga: Siap-siap! BTS Akan Rilis Video Klip Baru untuk Album BE, Jungkook Ikut Andil dalam Pembuatannya
Merespon hasil pertandingan Bos Madrid mengatakan bahwa para pemain kurang percaya diri, dan banyak melakukan kesalahan. Pada saat yang bersamaan ia juga mengaku senang di babak kedua para pemain bereaksi terhadap situasi, dan mencoba memperbaiki itu.
“Mereka mengubah banyak hal, tapi inilah sepakbola. Kami mengalami kekalahan karena kami bermain buruk. Sebagai seorang Pembina, saya mengambil tanggung jawab dan perlu menemukan solusi,” kata Legenda Madrid tersebut.
Serangkaian hasil buruk Madrid di semua kompetisi diungkapkan Zidane membuat para pemain kurang percaya diri, setelah sebelumnya Madrid juga harus kalah atas Cadiz di La Liga.
Baca Juga: Usai Penantian Covid-19, Dua Koinobori Raksasa Beribar Lagi di Jepang
“Ini adalah kekecewaan besar bagi saya karena kami selalu ingin menang, tetapi kami harus terus maju. Hari ini kelabu, dan besok matahari akan terbit. Inilah sepak bola, dan terkadang memberi kita tantangan. Ini adalah malam yang tepat bagi kami, tetapi saya positif dan percaya pada tim kami," tuttur Zidane.
Selanjutnya Madrid akan berduel dengan Barcelona pada Sabtu dalam lanjutan La Liga. Di pertandingan lain, Barcelona memiliki modal penting setelah mengalahkan Ferencvaros 5-1.***
