Khabib Nurmagomedov Beri Pesan Menyentuh Usai Kalahkan Justin Gaethje

- 25 Oktober 2020, 11:30 WIB
Khabib Nurmagomedov menangis usai menang dari Justin Gaethje.*
Khabib Nurmagomedov menangis usai menang dari Justin Gaethje.* /Instagram/UFC/

Sang ayah merupakan orang yang berperan penting dalam perjalanan karir Khabib Nurmagomedov di UF.

Namun, Abdulmanap meninggal dunia akibat komplikasi yang disebabkan COVID-19 pada Juli lalu.

Baca Juga: Ibaratkan NU Seperti Bus Umum yang Supirnya Mabuk, Motif Pernyataan Gus Nur Didalami Polisi

Abdulmanap berperan penting dalam perjalanan karier Khabib di dunia bela diri campuran. Abdulmanap lah yang melatih Khabib bertarung sejak kecil, dan kerap berada di sudutnya (corner) saat dia menang atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.

Kepergian sosok ayah menjadi titik balik tersendiri bagi Khabib. Tak ada lagi yang melatih, mendampingi bepergian untuk duel ataupun sekadar memberikan suntikan semangat di setiap pertarungan.

Meski tanpa Abdulmanap, namun Khabib tetap menjalankan rencananya untuk kembali ke Abu Dhabi.

Baca Juga: UNICEF Kena Imbas Pandemi, Penanganan Kemiskinan Anak Terhambat karena Ekonomi Terpuruk

Laga kontra Gaethje pun menjadi laga perdana Khabib setelah kematian ayahnya. Dia pun memenuhi janjinya untuk menghabisi lawannya dan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan.

Selain laga perdana, pertarungan tersebut sekaligus menjadi laga terakhirnya sebagai petarung MMA profesional. Dia telah berjanji kepada ibunya yang tak ingin Khabib bertarung tanpa ayahnya.

“Terima kasih Ayah untuk segalanya. Kamu mengajarkan saya banyak hal di sepanjang hidup saya,” tulis Khabib dalam akun Twitternya.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x