Pogba Murka, Klarifikasi Soal Isu Hengkang dari Timnas Prancis: Saya Terkejut, Marah, dan Frustrasi

- 27 Oktober 2020, 06:00 WIB
Paul Pogba berdoa saat membela Timnas Prancis.*
Paul Pogba berdoa saat membela Timnas Prancis.* /Instagram/@paulpogba/

PR BANDUNG RAYA - Bintang Manchester United Paul Pogba geram dengan pemberitaan di berbagai media yang menyebut bahwa dia akan mundur dari Tim Nasional Prancis.

Kabar mundurnya Paul Pogba dari Timnas Prancis ini dikaitkan dengan memanasnya kondisi Prancis.

Hal ini setelah pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memandang Islam sebagai Agama yang krisis di seluruh dunia.

Baca Juga: Yangyang NCT Dikritik oleh Penggemar, NCTzen Korea Geram dan Menganggap Hal Tersebut Berlebihan

Emmanuel Macron mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversial tentang Islam menyusul dibunuhnya guru berusia 47 tahun tersebut.

"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk kejahatan terorisme Islam," kata Emmanuel Macron seperti dilaporkan Antara.

Paty diserang ketika ia dalam perjalanan pulang dari sekolah tempat ia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine, setelah menjadi sasaran karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para siswanya.

Baca Juga: Banyak Diperbincangkan Soal Pembangunan Jurrasic Park, Kenali Pulau Rinca Salah Satu Habitat Komodo

Dikabarkan bahwa Paul Pogba merasa tersinggung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Emmanuel Macron tersebut.

Tetapi gelandang yang saat ini membela Manchester United tersebut membantah semua kabar yang beredar.

Paul Pogba mengaku kesal dan murka dengan berbagai pemberitaan yang menyebut bahwa dirinya mundur dari Timnas Prancis.

Baca Juga: Mengenal Singkat Pulau Rinca yang Jadi Polemik Gegara Jurassic Park Komodo

Dia lantas mengklarifikasi melalui laman Instragramnya denga mengunggah potongan gambar artikel dari The Sun dan melabelinya dengan ‘Berita Palsu yang Tak Dapat Diterima”.

"Jadi, The Sun telah melakukan kesalahan lagi. Berita itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar. Saya terkejut, marah, dan frustrasi karena beberapa media menggunakan saya untuk membuat headline palsu, memanfaatkan situasi di Prancis dan mengkaitkan timnas Prancis ke dalam berita," tulis Pogba

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Sayangnya, beberapa orang media bertindak tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan kebebasan pers saat menulis berita," ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Segera Hadir, Jokowi Terapkan 2 Skema Gratis dan Mandiri

"Mereka tidak memverifikasi apa yang mereka tulis dan telah menciptakan rantai gosip tanpa memedulikan dampaknya terhadap kehidupan saya dan masyarakat," tambah gelandang Manchester United itu.

Pogba juga akan mengancam untuk menyeret media atau siapapun ke jalur hukum yang telah menyebarkan berita bohong terkait dirinya.

"Untuk The Sun, Anda tentu ingat bagaimana guru Anda mengajarkan untuk menulis berita setelah memverifikasi sumber. Namun, kalian semua sekarang melakukan kesalahan lagi dan ini adalah topik yang sangat serius," paparnya.

Pogba telah 72 kali bermain untuk Les Blues, mencetak 10 gol dan memainkan peran kunci dalam perjalanan mereka menjadi Piala Dunia di Rusia pada 2018.***

 

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x