Network
PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini beredar kabar bahwa Paul Pogba akan pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Prancis.
Hengkangnya Paul Pogba disinyalir akibat pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat, 23 Oktober 2020 lalu.
Pernyataan Emmanuel Macron menuai kontroversi karena dinilai berisi pandangan yang mengandung Islamofobia.
Baca Juga: Pasien Sembuh Jadi 23.585 Orang, Simak Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini
Emmanuel Macron menyebut bahwa Islam adalah sumber dari segala aksi terorisme yang ada di dunia ini.
Hal tersebut diungkapkannya setelah insiden pembunuhan guru sejarah Samuel Paty yang dipenggal kepalanya setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad saat tengah mengajar di kelas.
Kendati demikian, kabar pensiunnya Paul Pogba dari timnas Prancis ternyata hoaks atau berita bohong.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Selasa 27 Oktober 2020
Paul Pogba membantah kabar bahwa dirinya akan pensiun dari timnas Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron.
Meski begitu, Paul Pogba tetap menyayangkan pernyataan Emmanuel Macron karena Islam merupakan agama kedua terbesar di Prancis setelah Kristen.
Seperti yang diketahui, Paul Pogba menjadi seorang mualaf di usia dewasa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 27 Oktober 2020:Aries Berhenti Ceroboh, Taurus yuk Ngobrol sama Doi, Gemini?
Sementara Ibunya merupakan penganut Islam, namun dia tidak membesarkan ketiga anaknya menjadi seorang muslim.
"Karena saya tidak terlahir sebagai muslim, meskipun ibu saya adalah seorang Muslim. Saya tumbuh seperti itu, dengan menghormati semua orang," tutur dia.
Kendati demikian, Gelandang Manchester United ini merasa terhubung dengan agama Islam melalui temannya.
Baca Juga: Riau Alami Penurunan Jumlah Karhutla hingga 99 Persen, Status Siaga Darurat Akan Segera Berakhir
"Karena saya punya banyak teman beragama Islam, kami selalu berbicara. Saya mempertanyakan diri saya sendiri dalam banyak hal, lalu saya mulai mencari," katanya.
Dilansir dari The Independent, Paul Pogba mengaku bahwa dia merasakan sesuatu yang berbeda ketika ikut berdoa bersama teman-teman muslimnya.
"Itu membuat saya berubah, menyadari hal-hal dalam hidup. Saya kira mungkin itu membuat saya merasa lebih tenang," tutur dia.
Baca Juga: 20 Wilayah dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Jakarta
Selain itu, Paul Pogba mengaku bahwa agama Islam telah membuatnya menjadi orang yang lebih baik.
"Ini benar-benar agama yang membuka pikiran saya, dan itu membuat saya, mungkin, menjadi orang yang lebih baik. Anda lebih memikirkan tentang kehidupan setelah kematian," ujarnya.
Kendati demikian, Paul Pogba menyayangkan penggambaran Islam di Barat yang seringkali disalahpahami.
Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung
"Islam bukanlah gambaran yang dilihat semua orang, terorisme," katanya.
"Apa yang kita dengar di media benar-benar berbeda. (Islam) sesuatu yang indah," tutur dia melanjutkan.
Setelah melalui beberapa masalah pribadi, Paul Pogba memantapkan dirinya untuk lebih berkomitmen terhadap keyakinannya. Salah satunya dengan melakukan perjalanan ziarah ke Mekkah.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Sukabumi Hari Ini 27 Oktober 2020, Terjadi hingga Sore Hari
"Itu membuat saya berubah, menyadari banyak hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih dalam di dalam," ujarnya.
Sementara itu, Paul Pogba mengaku bahwa dengan menjalani rukun Islam seperti shalat lima kali sehari, dia menjadi lebih bersyukur atas segala hal yang dimilikinya.
"Islam hanya tentang, menghormati kemanusiaan dan segalanya," katanya.***
