Diego Maradona Jalani Operasi Penggumpalan Darah di Otak, Ternyata Ini Penyebabnya

- 4 November 2020, 12:01 WIB
Diego Maradona akan menjalani operasi di Buenos Aires.
Diego Maradona akan menjalani operasi di Buenos Aires. /Sky Sports

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang Ke Indonesia yang Mengaku Tidak Dibantu oleh Pihak Lain

"Yang paling kami inginkan adalah Diego keluar dari semua ini. Dia bisa, dia yang terhebat, terhebat di dunia," kata Diego Bermudez (41) seorang penggemar Maradona yang menunggu di luar rumah sakit.

Maradona awalnya mengisolasi diri setelah salah satu pengawalnya menunjukkan gejala virus corona.

Dia terakhir kali tampil di depan umum pada ulang tahunnya yang ke-60, sebelum pertandingan liga timnya melawan Patronato.

Dia dianugerahi sebuah plakat dan kue untuk merayakan kesempatan itu, tetapi dia tidak tinggal untuk menonton pertandingan dan para saksi mata mengatakan dia tampak tidak sehat dan lemah.

Baca Juga: 13 Kelurahan di Kota Cimahi dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi

Mantan pemain Napoli, Barcelona, dan Boca Juniors ini sering mengalami pendarahan di rumah sakit selama bertahun-tahun, seringkali karena gaya hidup boros yang menyertai dan mengikuti karir bermainnya.

Mantan striker Napoli itu juga sempat dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 dengan pendarahan internal di perut.

Maradona dibawa ke rumah sakit pada tahun 2004 dengan masalah jantung dan pernafasan yang parah terkait dengan penggunaan kokain.

Dia kemudian menjalani rehabilitasi narkoba di Kuba dan Argentina sebelum operasi penyangga perut pada tahun 2005 membantunya menurunkan berat badan.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x