Hari AIDS Sedunia: Kenali Penularan, Gejala, dan Pengobatan HIV AIDS

1 Desember 2020, 08:44 WIB
Ilustrasi virus HIV penyebab AIDS. /PIXABAY/Miguel Á. Padriñán

PR BANDUNGRAYA – Memasuki awal bulan ini, peringatan Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2020 tidak dapat dilupakan meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Selain Covid-19, virus HIV penyebab AIDS juga menjadi salah satu penyebab banyaknya kematian masyarakat dari seluruh dunia dan sempat menjadi pandemi besar.

Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman resmi World Health Organization (WHO), Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sel CD4 dalam tubuh. Sel tersebut merupakan bagian dari sistem imun untuk melawan penyakit.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2020, Kemenkes: Penanganannya Terhambat karena Pandemi Covid-19

Jika tidak segera diobati dengan menggunakan kombinasi obat antiretroviral, HIV yang menyerang dan melemahkan sistem imun dapat menyebabkan tubuh tidak dapat melawan infeksi serta berbagai penyakit.

Sementara itu, Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan kondisi tahap lanjutan dari infeksi HIV yang sangat mematikan.

Penderita AIDS dapat memiliki sel tumor atau kanker sebagai imbas dari sistem imun yang melemah karena infeksi virus HIV.

Ada banyak orang yang terinfeksi HIV namun tidak berlanjut ke tahap AIDS setelah pengobatan antiretroviral therapy (ART) ditemukan, akan tetapi, orang-orang yang terlambat mendapatkan diagnosis dan pengobatan ART beresiko lebih tinggi terhadap AIDS.

Baca Juga: Kota Bandung Akan Segera Persiapkan Kebutuhan Vaksinasi Covid-19, Kapan Pelaksanaannya?

Penularan HIV

Virus HIV dapat ditemukan pada cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan dubur, dan air susu ibu.

Adapun beberapa cara penularan HIV adalah sebagai berikut:

1. Hubungan seksual melalui anal maupun vaginal tanpa pengaman. Beberapa kasus juga dapat ditularkan melalui oral.

2. Transfusi darah yang terinfeksi virus.

3. Penggunaan jarum, suntikan, alat operasi, maupun benda tajam lainnya yang memiliki jejak virus HIV.

4. Penularan dari ibu yang positif HIV kepada anaknya ketika hamil, melahirkan maupun menyusui.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Melakukan Sebuah Perjalanan dan Berpetualang pada Desember 2020, Apakah Taurus?

Gejala dan Penyakit Akibat HIV

Penderita HIV pertama di Amerika melaporkan pembengkakan pada tubuh bagian bawah hingga sesak napas karena penyakit ini.

Di sisi lain, HIV yang menyerang sistem imun tubuh dapat menyebabkan serangkaian penyakit berat yang beragam dan bisa berujung kematian.

Tuberculosis (TB) merupakan penyebab utama kematian pasien penderita HIV di Afrika dan di seluruh dunia.

Indikasi lain yang disebabkan oleh HIV di antaranya adalah hepatitis B dan C, penyakit hati, kanker, hingga diabetes.

Baca Juga: Jasad Selebgram Alexis Sharkey Ditemukan Tanpa Busana Setelah Sempat Menghilang di Hari Thanksgiving

Pengobatan

Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat membunuh virus HIV sepenuhnya dari tubuh.

Akan tetapi, penderita HIV dapat menggunakan obat antiretroviral yang menghentikan perkembangbiakan virus dalam tubuh.

Jika virus tidak berkembang dan levelnya sedikit, sistem imun tubuh dapat tetap bekerja dengan baik dan penderitanya dapat tampak hidup sehat.

Pengobatan dengan obat antiretroviral juga memungkinkan meminimalisasi penularan virus HIV dari orang yang terinfeksi kepada orang sehat.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: WHO

Tags

Terkini

Terpopuler