Rebo Wekasan Ternyata Ada Sejak Abad ke-17, Simak Asal Usul , Hingga Cara Ritual Adat Ini di Setiap Daerah

20 September 2022, 06:47 WIB
Rebo Wekasan Ternyata Ada Sejak Abad ke-17, Simak Asal Usul , Hingga Cara Ritual Adat Ini di Setiap Daerah. /Pixabay/Chiplanay/

BANDUNGRAYA.ID - Rebo Wekasan ternyata ada sejak abad ke-17, simak asal usul hingga cara ritual adat ini di setiap daerah.

Bagi anda yang penasaran kapan jatuhnya Rebo Wekasan tahun ini 2022? ternyata jatuh pada Rabu 21 September 2022.

Rebo Wekasan ini sudah ada sejak abad ke-17, akan kami infomasikan asal usul hingga istilah tradisi ini dimasing-masing daerah.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Selasa 20 September 2022: Ini Persyaratannya

Khusus bagi masyarakat berbagai daerah di Indonesia, Rebo Wekasan memiliki makna tersendiri.

Maka dari itu tak jarang mereka melakukan amalan hingga ritual khusus saat hari itu tiba.

Biasanya, masyarakat Jawa Tengah dan beberapa warga di Aceh turut merayakan Rebo Wekasan.

Selain itu juga, bagi sebagian umat Islam pun percaya bahwa ini adalah hari pertama Nabi Muhammad SAW jatuh sakit hingga beliau wafat.

Berikut asal usul Rebo Wekasan yang dikutip dari akun YouTube Web Ijo pada Selasa 20 September 2022.

Pertama kalinya tradisi Rebo Wekasan dilakukan sejak masa penyebaran dakwah para Wali Songo.

Pada saat itu banyak ulama yang menyebutkan jika pada bulan Saffar, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Lengkap Ini Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Demi mengantisipasi terjangkitnya penyakit dan agar terhindar dari segala musibah, maka banyak ulama kemudian melakukan tirakat dengan banyak beribadah dan juga berdoa.

Tujuannya yaitu supaya Allah menjauhkan diri dari segala penyakit dan malapetaka yang dipercaya diturunkan ketika hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Hingga saat ini, tradisi tersebut masih terus dilestarikan oleh sebagian umat Islam di beberapa daerah di Indonesia dengan sebutan Rebo Wekasan.

Sementara itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tradisi Rebo Wekasan muncul pada awal abad ke-17 di Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Maluku.

Cara Ritual Rebo Wekasan di Setiap Daerah

Di daerah Jawa, tradisi Rebo Wekasan biasanya akan dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai dengan tata caranya masing-masing.

Seperti di Banten serta Tasikmalaya, tradisi Rebo Wekasan akan dilakukan dengan melaksanakan ibadah sholat khusus bersama-sama pada pagi hari di hari Rabu terakhir bulan Safar.

Kemudian beralih ke Bantul, Rebo Wekasan dilaksanakan dengan cara membuat lemper berukuran raksasa yang dibagikan kepada warga ataupun orang yang menghadiri acara tersebut.

Lalu, cara ritual tradisi Rebo Wekasan di Banyuwangi digelar dengan cara memakan nasi yang dibuat secara khusus di sepanjang tepi jalan.

Kemudian di daerah Kalimantan Selatan, tradisi Rebo Wekasan disebut dengan Arba Mustamir.

Tradisi ini diadakan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengerjakan sholat sunnah disertai pembacaan doa tolak bala.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa 20 September 2022: RCTI, ANTV, Indosiar, SCTV, Trans 7, NET TV, Trans TV, GTV, MNC T

Ada juga tradisi selamatan kampung dengan warganya yang tidak bepergian jauh, tidak melanggar pantangan, hingga mandi Safar yang bertujuan untuk membuang sial.

Sementara bagi masyarakat Aceh, tradisi Rebo Wekasan ini dikenal dengan istilah Makmegang.

Masyarakat akan melakukan ritual di tepi pantai dengan berdoa bersama yang kemudian dipimpin oleh seorang Teungku.

Kemudian diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai warga Aceh.

Itulah informasi Rebo Wekasan ternyata ada sejak abad ke-17, simak asal usul hingga cara ritual ini di setiap daerah.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar

Tags

Terkini

Terpopuler