Kabar Gembira! Rencana Hapuskan PR Pelajar SD-SMP, Dispendik Surabaya: Jangan Membebani Anak-Anak

25 Oktober 2022, 19:46 WIB
Rencana Hapuskan PR Pelajar SD-SMP, Dispendik Surabaya: Jangan Membebani Anak-Anak. /Sumber: Pixabay/ Sasint

BANDUNGRAYA.ID – Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk menghapuskan Pekerjaan Rumah atau PR bagi pelajar SD dan SMP.

Penghapusan PR tersebut rencananya akan dimulai pada tanggal 10 November 2022 mendatang.

Pemerintah Kota Surabaya melali Dinas Pendidikan Kota Surabaya memastikan pelajar SD dan SMP tidak akan lagi terbebani dengan adanya PR.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING RB Leipzig Vs Real Madrid Liga Champions: Head to Head, Prediksi Line-up

Sebagai gantinya, para pelajar akan mendapatkan jam kelas tambahan selama 2 jam yang digunakan untuk pendalaman karakter siswa.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa melalui program pendalaman karakter di Indonesia.

Pemberian PR terhadap pelajar dianggap hanya akan menyita waktu untuk proses interaksi dengan dunia luar.

Selain itu, Dispendik Kota Surabaya juga mengatakan bahwa tidak ingin membebani siswa dengan pemberian PR tersebut.

Baca Juga: Kepoin Yuk Sosok Irin, Pemain Preman Pensiun yang Buat Penonton Salfok, Netizen: Ter Irin Irin!

“Sebetulnya, PR itu jangan menjadi beban bagi anak-anak, tapi yang ubah PR itu adalah kegiatan pembentukan karakter,” jelas Eri Cahyadi.

Eri juga berharap meskipun masih ada PR namun bentuknya tidak terlalu banyak dan berat.

“Saya harap meskipun ada PR tapi tidak terlalu berat dan benyak. Yang penting adalah pertumbuhan karakter mereka,” tambahnya.

Eri juga menjelaskan bahwa dengan pembentukan karakter ini dapat melatih siswa menjadi lebih aktif, mandiri, dan berani dalam memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan bagi siswa.

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari Ini! Simak 5 Tahapan dan Langkah-langkah Seleksi PPPK 2022, Segera Akses Link Berikut

Rencana penghapusan PR tersebut mengundang banyak respon dari semua pihak. Banyak orang tua maupun warganet yang berpendapat akan hal ini.

Dikutip dari @faktanyagoogle, dalam postingan yang memuat informasi penghapusan PR ini banyak warganet yang berperan sebagai orang tua siswa mengatakan setuju dengan adanya rencana tersebut.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar

Tags

Terkini

Terpopuler