Wajib Kamu Ketahui! Inilah Fakta-fakta Hari Raya Nyepi, Ternyata Ada Larangannya Loh!

17 Maret 2023, 07:45 WIB
Wajib Kamu Ketahui! Berikut Seputar Fakta Hari Raya Nyepi, Ternyata Ada Larangannya Loh! /PEXELS


BANDUNGRAYA.ID - Mulai mendekati waktu hari raya Nyepi tahun 2023. Berikut fakta dan larangan saat hari raya tersebut tiba.

Hari raya nyepi, jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023. Waktu sangat tidak terasa memang. Hari raya nyepi merupakan hari raya yang dilaksanakan oleh umat Hindu yang biasanya dilaksanakan pada tahun baru Saka.

Perayaan nyepi biasa diadakan di provinsi Bali sebagai bentuk meninggalkan kegiatan yang bersifat duniawi. Ketika perayaan tiba ada beberapa fakta yang akan dilakukan oleh masyarakat di antaranya :

Baca Juga: Rayakan Hari Raya Nyepi, Simak 5 Ritual Wajib Umat Hindu yang Patut Diketahui

1. Melakukan upacara melasti

Sekitar 2-3 hari sebelum hari raya nyepi tiba, masyarakat akan melaksanakan upcara melasti yang dimaksudkan untuk meraih kesucian hati para umat hindu.

Upcara ini dilakukan di kawasan laut dimana akan terdapat panggung besar yang memunggungi danau kemudian pemuka agama memercikan air suci kepada umat Hindu yang telah hadir.

Saat pelaksanannya upcara bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Agar masyarakat juga dapat melihat dan menyaksikan bagaimana upcara ini dapat berlangsung.

Baca Juga: Mengenal Hari Raya Nyepi, Sejarah dan Cara Umat Hindu Merayakan Tradisi Berdiam Diri yang Penuh Makna

2. Melakukan tawur kesanga

Kemudian untuk pelaksanaan tawur kesanga, ini dilakukan pada kurun waktu 1 hari sebelum hari raya nyepi tiba.

Tawur kesanga identik dengan pawai festival ogoh-ogoh. Pawai ini dilaksanakan oleh umat hindu dengan maksud simbol pembersihan sifat-sifat jahat yang ada di dalam diri manusia. Saat ritual ini dilaksanakan sifat jahat dianggap lenyap.

3. Mengadakan upacara ngembak seni

Saat melaksanakan tradisi ini akan ada kunjungan kepada sanak keluarga tau kerabat yang ada. Kemudian saat berkunjung tidak lupa untuk melakukan dharma shanti.

Ngembak seni merupakan rangkaian acara penutup yang kemudian memberikan tanda bahwa akan dimulainya lembaran kehidupan baru yang bersih.

Para kalangan muda akan melaksanakan omed-omedan setelah tradisi ngembak seni selesai dilaksanakan.

Omed-omedan dilakkan dengan cara saling mencium dengan maksud agar dapat mempererat keakraban antar umat Hindu.

Ternyata ada larangan yang dilakukan saat hari raya nyepi tiba nanti. Berikut larangannya :
1. Dilarang menyalakan api, lampu, dan benda elektronik
Dianggap hari sunyi, warga dilarang untuk menyalakan lampu, api dan benda elektrnoik selama perayaan nyepi berlangsung.

Tidak boleh ada cahaya yang menyala dan terang selama perayaan nyepi. Faktanya, dengan melaksanakan kegiatan ini dapat menciptakan keseimbangan lingkungan. Dimana dalam pelaksanannya dapat menghemat listrik dibandingkan saat hari biasa.

2. Dilarang melakukan kegiatan apapun dan bekerja
Umat hindu saat pelaksanaan perayaan nyepi tidak diperbolehkan untuk melakukan segala macam aktivitas apapun. Termasuk bekerdja di luar rumah.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Disarankan untuk berdiam diri di rumah selama perayaan berlangsung.

Faktanya dengan pelaksanaan poin ini, PBB telah menerapkan Word Silent Day setiap tanggal 21 Maret.

3. Dilarang bersenang-senang
Dimaksudkan agar masyarakat yang sedang memperingati hari raya nyepi fokus dalam melaksanakan ibadah. Disini masyarakat akan melaksanakan puasa selama 1 hari penuh.

Kemudian masyarakat non hindu di Bali akan sangat menghormati perayaan hari raya ini.

Semua fasilitas seperti toko, warung, mal, dan tempat hiburan tutup selama hari raya nyepi.

Nah itu tadi merupakan fakta dan larangan saat hari raya nyepi tiba nanti. Perayaan ini sangat sakral dan dihormati oleh semua kalangan.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler