Adakan Digi Social Fest 2020, 50 Ide dari Telkom Schools Berhasil Terpilih Jadi yang Terbaik

22 Oktober 2020, 21:33 WIB
Logo Telkom Schools. /Dok. Telkom Schools

PR BANDUNGRAYA – Wabah Covid-19 tidak serta merta melumpuhkan kreativitas siswa Telkom School.

Justru di tengah pandemi, siswa-siswa berprestasi yang berada di bawah naungan lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Telkom ini, semakin semangat dalam berkarya.

Para siswa memberikan ide terbaik untuk menghasilkan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Hal tersebut ditunjukkan pada acara Digi Social Fest 2020 yang diselenggarakan oleh PT Telkom dan siswa-siswa Telkom Schools mendominasi tim yang lolos dalam 50 ide terbaik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari untuk Tingkatkan Konektivitas Warga

Digi Social Fest merupakan ajang kompetisi inovasi digital bagi siswa SMK tingkat nasional. Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa SMK seluruh Indonesia untuk berinovasi.

Terlihat dari 1.057 peserta tim yang terdaftar, antusiasme partisipasi siswa SMK Indonesia dalam acara ini sangat tinggi.

Dari total 1.057 peserta, terpilih 50 ide terbaik dan 44 tim atau 88 persen ide terbaik berasal dari SMK Telkom Schools.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, selanjutnya tim teratas ini akan memasuki tahap Coaching Clinic dengan para ahli.

Baca Juga: Jelang Open Beta League of Legends: WildRift, Jess No Limit Pamer Sepatu LoL Nike Air Force 1

Menanggapi hal tersebut, Sindhu Aryanto, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, mengapresiasi prestasi Telkom Schools. Menurutnya, perlu ada ajang untuk menggali karya inovatif dari siswa SMK.

Sindu Ariyanto mengatakan, “Semoga melalui berbagai ajang kompetisi inovasi, dapat memunculkan talenta-talenta baru dan inovasi terbaik dari siswa-siswa Telkom Schools.”

Diantara 44 tim Telkom School yang lolos seleksi pada tahap ini berasal dari SMK yang tersebar merata di Telkom School yaitu SMK Telkom Malang, SMK Telkom Makassar, SMK Telkom Medan, SMK Telkom Bandung, SMK Telkom Sidoarjo, SMK Telkom Tekom Banbaru, dan SMK Telkom Purwokerto.

Bahkan SMK Telkom Malang terdapat 19 tim dengan 19 ide berbeda, salah satunya waterdetector (WDC) dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT).

Baca Juga: Ibu Hamil 7 Bulan Di Soreang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Luka Sayatan

Karya inovatif siswa SMK Telkom Malang ini mampu mendeteksi kejernihan air, pH air, dan lainnya.

Project work siswa SMK Telkom Malang setiap tahun diadakan untuk lebih memajukan inovasi.

Inovasi digital terus dibumikan pada Yayasan Pendidikan Telkom Group, bahkan di institusi pendidikan.

Siswa sekaligus guru didorong dan dibimbing untuk berperan aktif dalam menciptakan ide atau produk inovatif. Dalam sistem karir pun, YPT mensyaratkan inovasi sebagai salah satu penilaian.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler