Selamat Hari Pahlawan 10 November: Simak Kumpulan Puisi untuk Para Pahlawan Indonesia

10 November 2020, 06:39 WIB
Hari Pahlawan 2020: Kumpulan puisi untuk pahlawan. /Instagram.com/@stmikroyal.official

PR BANDUNGRAYA - Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020. Di Indonesia, setiap tanggal 10 November, masyarakat memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Bukan tanpa sebab, Hari Pahlawan diperingati dengan tujuan untuk menghormati dan kembali mengenang perjuangan para pahlawan yang berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Tanggal 10 November dipilih karena jika menilik sejarah, 10 November merupakan waktu di mana pejuang Indonesia tewas melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Adminnistration (NICA) dan sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby dalam perlawanan Surabaya.

Baca Juga: Cedera, Eks Kiper Liverpool Sarankan Ganti Virgil Van Dijk agar Kembali ke Performa Terbaiknya

Di masa bebas penjajahan, kini Indonesia memiliki pahlawan-pahlawan baru yang sedang memperjuangkan kesejahteraan hidup bangsa Indonesia. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya adalah salah satu contoh pahlawan Indonesia yang tetap tegar berjuang melawan pandemi Covid-19.

Sebagaimana diberitakan bogor.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Kumpulan Puisi untuk Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020, Sederhana dan Penuh Makna" berikut ini ragam puisi untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.

PUISI BUAT PAHLAWAN

Demi sang negeri
Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut yang menghadang di medan tempur
kau bilang itu hanyalah hiburan

Baca Juga: Cedera, Eks Kiper Liverpool Sarankan Ganti Virgil Van Dijk agar Kembali ke Performa Terbaiknya

Nampak jelas raut wajahmu
Tak segelintirpun rasa takut
Semangat membara di dalam jiwamu
Taklukkan mereka penjajah negeri

Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu

Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telʌnjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Kedalam kemerdekaan yang hakiki

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2020: Yuk Ikut Kegiatan Kemensos, Ada Upacara Ziarah Nasional Pukul 8.00

Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu

Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telʌnjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Kedalam kemerdekaan yang hakiki

Pergi
Mungkin memang kalian lebih pandai
Mungkin memang kalian bisa memakai senjata dan kendaran baja
Mungkin memang kalian bisa menciptakan tipu daya muslihat
Mungkin memang kalian penuh dengan kekejaman

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Selasa10 November 2020

Pergi
Pergilah sekarang juga
Aku tak peduli walau hanya dengan senjata dari bambu
Aku tak peduli walau hanya memakai kain lusuh
Aku tak peduli darahku tumpah ruah

Kau terlahir dari sebuah gagasan
Prinsip yang telah menjadikanmu sebagai lambang
Bersumber dari perjuangan seluruh rakyat
Berhembuskan nafas kemerdekaan

Di tubuhmu terukir simbol yang penuh makna
Terdiri atas banyaknya harapan
Tersisip akan impian
Hingga menjadikanmu gagah dan mulia

Baca Juga: Info Demo Buruh Hari Ini 10 November 2020: Tuntut Kenaikan UMP 2021

Sorot pandangmu yang tajam
Tubuh yang tegap dan tegar
Mencerminkan rakyat negerimu
Serta kuatnya semangat yang menopangnya.*** (Yuni/Pikiran Rakyat Bogor)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler