Dokter Mata Bantah Berita Viral Anak Alami Kebutaan Diduga karena Radiasi HP, Simak Penjelasannya

21 November 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi anak menatap layar HP terlalu lama. /PIXABAY/Ri Butov

PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu lalu, sempat viral berita mengenai seorang anak yang mengalami kebutaan diduga karena efek radiasi dari ponsel atau HP.

Kabar seperti ini bukan yang pertama kali beredar dan diberitakan oleh media di Indonesia, karena sebelumnya juga pernah terjadi beberapa kasus dengan dugaan serupa.

Sejak dahulu, kabar yang beredar pun beragam, dari mulai balita, siswa sekolah dasar, hingga anak usia remaja yang diduga terlalu sering menatap layar ponsel sehingga mengalami kerusakan pada mata.

Baca Juga: Ricky Yakobi Meninggal Dunia, Ini Pengabdian Terakhirnya di Dunia Sepakbola Indonesia

Terkait hal ini, telah muncul berbagai perdebatan mengenai kebenaran tersebut, apakah radiasi dari perangkat gadget dapat menyebabkan kebutaan atau tidak.

Di antaranya adalah Dokter Spesialis Mata atau Ophthalmologist dan author Catatan Dodol Calon Dokter (Cado-Cado), Ferdiriva Hamzah yang menyangkal anggapan bahwa radiasi dari gadget bisa menyebabkan kebutaan.

Melalui akun Twitternya, Ferdiriva menepis anggapan tersebut dalam cuitan yang diunggah 20 November 2020 kemarin.

Baca Juga: Link Live Streaming Music Core JUMF 2020 Hari Ini: Ada TREASURE, STRAY KIDS, SECRET NUMBER, LOONA

“Mana bisa radiasi gadget bikin mata buta? Gak usah mengadi-ngadi,” katanya melalui akun Twitter @ferdiriva membantah pemberitaan mengenai kebutaan karena radiasi ponsel.

Pada unggahan di waktu terpisah, Ferdiriva juga mengimbau untuk jangan menelan informasi dari pasien secara bulat-bulat.

“Tanya dokternya, jangan info dari pasien ditelan bulat-bulat. Radiasi HP atau laptop itu gak berbahaya dan gak bisa bikin tumor atau apalah,” tulis Dokter sekaligus pekerja seni tersebut pada 21 November 2020.

Baca Juga: BTS Dipastikan Hadir, ARMY hingga EXO-L Dibuat Penasaran Panggung Spektakuler Kpop Concert SCTV

Sementara itu, bagaimana sebenarnya efek yang ditimbulkan dari sinar yang dipancarkan gadget untuk kesehatan mata?

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Healthline, gadget seperti smartphone dan laptop memancarkan sinar biru atau blue light yang memungkinkan menjadi racun bagi mata.

Penelitian di University of Toledo menunjukkan hasil bahwa sinar biru berpotensi menyebabkan degenerasi makula.

Baca Juga: Terbukti Kerumunan Habib Rizieq Memakan 'Korban' Covid-19, dr. Tirta: Denda Rp50 Juta Bukan Solusi

Degenerasi makula ini disebabkan oleh matinya sel fotoreseptor di retina mata. Fungsi sel fotoreseptor adalah untuk menangkap tampilan visual dan memberi sinyal pada otak dengan menggunakan suatu molekul yang disebut retinal.

Retinal yang diproduksi di mata bisa mendapatkan pengaruh dari sinar biru dan menyebabkan beberapa reaksi kimia.

Reaksi kimia inilah yang dapat menjadi racun dan merusak bagi sel fotoreseptor. Ketika sel ini mati, maka tidak akan ada regenerasi.

Baca Juga: Terkait Usulan Pembubaran FPI, Politikus PDIP TB Hasanuddin: Ini Perlu Direspons oleh Negara

Akan tetapi, penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan alat-alat laboratorium, bukan dengan mata asli.

Selain itu, sinar biru yang dapat merusak mata tidak hanya ada dipancarkan melalui gadget, tetapi juga dari sinar matahari.

Oleh sebab itu, belum dibuktikan bahwa perpaduan sinar biru dan retinal dapat langsung menyebabkan kebutaan pada mata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara hingga Keuangan Cancer, Leo, dan Virgo Hari Ini, Sabtu 21 November 2020

Dibutuhkan intensitas sinar biru dan kondisi tertentu untuk dapat menyebabkan kebutaan mata. Namun, menatap layar terlalu lama terutama pada malam hari memang dapat menyebabkan mata kering hingga iritasi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler