“Planet-planet yang lain lebih mudah diteliti daripada KOI-5Ab, dan kami setiap harinya menemukan hal baru dari Kepler, jadi KOI-5Ab kurang lebih dilupakan,” sambungnya.
Akan tetapi, penelitian terhadap KOI-5Ab yang sempat terlupakan itu kembali dilakukan setelah misi kedua dijalankan NASA, dan peneliti tentu tidak menyesal. Sebab, temuan kali ini benar-benar unik.
KOI-5Ab kemungkinan besar merupakan sebuah planet besar yang terdiri dari gas, seperti Jupiter atau Saturnus. Uniknya, planet ini mengorbit sebuah bintang dalam sistem tata surya yang memiliki 3 bintang.
Mengelilingi satu bintang, orbit planet KOI-5Ab yang miring dan keberadaannya yang ditemani oleh dua bintang lain menarik perhatian para peneliti.
(FOTO TEMUAN NASA KLIK DI SINI)
KOI-5Ab mengorbit Bintang A yang berada dekat dengan Bintang B. Bintang A dan Bintang B mengorbit satu sama lain setiap 30 tahun.
Kemudian, Bintang C yang terikat gravitasi mengorbit Bintang A dan Bintang B setiap 400 tahun sekali.
Orbit planet KOI-5Ab miring dan tidak sejajar dengan Bintang B. Artinya, Bintang B mungkin sempat mempengaruhi gravitasi planet tersebut dan membuat rute orbitnya miring.
Meskipun bukan pertama kalinya peneliti menemukan planet dalam sistem tata surya dengan lebih dari 1 bintang, peneliti masih berusaha memecahkan misteri lain dari KOI-5Ab, seperti bagaimana planet tersebut awalnya bisa terbentuk.***