Mukena mencolok itu dibaratkan seperti punduk unta.
Jadi, maksudnya, jika memakai mukena yang mencolok bisa membuat orang lain memperhatikannya terus.
Maka, orang tersebut jadi susah mengalihkan pandangannya dari mukena tersebut.
Itu malah membuat orang lain jadi kagum ke mukenanya. Itu bisa menimbulkan hal yang tidak baik.
Maka, pakailah mukena yang sederhana dan biasa-biasa saja. Pakailah mukena yang tidak bermacam-macam motif atau bentuknya.
Sehingga tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah juga. Apalagi, kita tahu, mengganggu ibadah orang lain juga termasuk dosa.
Orang yang ibadah ke mesjid pastinya ingin melakukan ibadah dengan khusu.
Baik itu khusu telinganya, khusu matanya dan khusu hatinya. Maka, jangan sampai merusak kekhusuan tersebut.
Artikel ini perdana tayang di Desk Jabar berjudul "Begini Corak Mukena yang Jadi Dosa Saat Sholat Berjamaah atau Tarawih, Ini Kata Ustadz Abdul Somad".
Mukena berwarna tidak masalah, asalkan tidak menarik perhatian orang lain.*** (Natasya Putri Suparman/Desk Jabar)